RH| 20 MALAM HARI

20 22 1
                                    

Arel dan Sarah sudah meminta izin pada kakek dan nenek Arel untuk pergi mencari makan ke luar.

"Naik motor?" Tanya Sarah saat melihat Arel sudah terduduk manis di atas motor metik.

"Iyalah, emang lu maunya naik apa?" Arel bertanya.

Sarah mendekat "helikopter kek, rel"

"Helikopter-helikopter naik heli gug- gug aja lu"

"Anjing dong" seru Sarah.

Mereka keluar dari gerbang besar itu dan melihat segerombolan laki-laki yang berada di depan rumah Reyhan.

"WOI mau kemana kalian?" Tanya Reyhan yang sudah tampan dengan jaket kulit berwarna hitam.

Arel menjalankan motornya ke arah Reyhan dan anggota Rivol " mau cari makan, kalo kalian mau kemana?".

"Biasa rel, mau ke club" dengan entengnya jovano menjawab seperti itu, Reyhan langsung menutup mulut jovano.

Mata Arel membulat karna kaget, dan matanya langsung menatap Reyhan meminta penjelasan "bohong rel kita mau ke markas ya kan?"

"Lah tadi lu bilang kita mau ke club, mau minum-minum" lagi-lagi jovano membuka suara.

"Lu sekali lagi ngomong gua pindahin lambung lu ke kepala" ancam Reyhan, jovano langsung memegang perutnya dan menggeleng "jangan gua masih butuh lambung gua" jawab jovano.

"Han kayanya kita perlu bicara deh" Arel turun dari motor dan langsung menarik tangan Reyhan.

Tanpa mereka sadari ada yang merasa cemburu saat Arel melakukannya hal seperti itu pada Reyhan.

"Jelasin!" Arel to the point saat mereka sudah jauh dari kerumunan.

"Iya iya tadinya gua mau ke club sama anak-anak" Reyhan menunduk seperti anak kecil yang ketauan memakan permen.

Arel menghela napas "kan udah gua bilang lu jangan ke tempat-tempat kaya gitu"

"Iya rel, janji deh gak gitu lagi" Reyhan masih menunduk.

"Ortu lu tau?" Tanya Arel.

Reyhan menggeleng "enggak"

"Kalo mereka tau gimana?" Arel bertanya lagi pada Reyhan yang sudah tak berdaya "pasti marah lah"
"Nah itu makanya jangan ke tempat kaya gitu, ngapain lu minum-minum mending minum air putih sehat buat badan" Arel mulai mengomel.

Saat sudah merasa Reyhan sadar akan kesalahannya Arel pun kembali ke teman-teman nya yang sedang asik bermain ABC LIMA DASAR dengan posisi berdiri.

"Kasian Reyhan di omelin sama emak ke duanya" ucap Dimas sambil terkekeh.

"Bukan buat Reyhan doang tapi buat kalian juga jangan pernah lagi ke club, kalo sampe ke club lagi kalian tanggung akibatnya " mereka langsung kicep tidak bersuara.

"Lu sih Rey ajak-ajak kita ke club jadinya kita kena omel juga" bisik Fariel pada Reyhan.

"Gua gak bakal ajak-ajak lagi deh takut tulang gua patah" ucap Reyhan.

"Iya atlet taekwondo nih" Dimas nimbrung.

Arel memperhatikan percakapan mereka, "rel ayo! Keburu malem nih" ucap Sarah sambil memakai helm.

"Yuk!" Arel memakai helmnya dan menaiki motornya.

"Eh kita ikut! Jagain kalian takutnya ada cowo idung belang" ucap Reyhan.

"Boleh deh" Arel setuju dengan Reyhan.

"Kalo gitu gua mau bareng  Dimas aja" sarah turun dari motor dan langsung naik ke motor Dimas.

REL & HAN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang