one

77 1 0
                                    

Happy Reading 📖








"Bangun anjingg, lu ga kerjaaa?" Tanya Evan pada Vano yang masih nyaman dengan tidurnya.

Evan Mahendra, adalah pria umur 19thn dan tinggi 178cm, dia di jodohkan dengan pria yang bernama Vano Anggara, pria 21thn dan tinggi 183cm.

Dan yaa yang ada di otaknya sekarang dia hanya bertanya tanya mengapa ia di jodohkan dengan pria, entah apa yang di pikirkan ke dua orng tua nya,

Okee lanjut percakapan mereka

"Apaan sii ganggu muluu ajg" jawab Vano yang kesal karna Evan berteriak pas di telinga nya.

"Bangunn woiiiiiii" lagi lagi ia berteriak di telinga Vano.

"Iyaa iyaa ini bangun, berisikk loo" ucap Vano yang bangun dan beranjak ke toilet untuk mandi.

Dan sekarang Evan berada di dapur karna ia ingin memasak, dan untungnya dia sempat belajar memasak dengan bunda nya.

Evan membuka kulkas, dan terdapat ayam, dia memutus kan untuk memasak ayam kecap.

Di sisi lain Vano selesai mandi dan memakai bajuu, dia adalh CEO di salah satu perusahaan no 5 di dunia.

Vano pergi menemui Evan karna ia sudah merasakan cacing cacing di dalam perut nya kerasukan kelaparan.

"Udah belum?guee laperrr" tanya Vano duduk di meja makan.

"Liat pake mata Lo" balas Evan yang sedang menuangkan ayam kecap ke piring.

"Marah marah Mulu loo ahh, kaya pms" ucap Vano dengan santai.

"GUAA COWOO BANGSATT" Teriak Evan, meski dekat tapi dia triak krna kesall.

"Tapi lo pihak bawahhh" ucap Vano dengan ketawa".

"Bacott lo ga gua kasii makan mampuss lo" ucap Evan karna ia kesall, mungkin sangat kesall,

Dan pada akhirnya mereka makan dengan khidmat.

Setelah makan Vano cepat cepatt pergi ke kantor karna ada meeting dengan klean.

*Ehh cara ngetik nya gimana sii klean, klien, apa clien? Ya maap kali salah

Dan Evan hanya nonton TV karna ia tidak di boleh kan kerja oleh Vano, entah apa alesannya Vano melarang Evan untuk kerja, padahl kan dia gabutt yaa.

Balik ke Vano, Vano di kantor emang terlihat dingin, berbicara nya perlu, dan berparas datarr.

Vani memiliki asisten yang bernama Laras, dia bekerja dengan baik namun Vano sedikit tidak menyukainya karna dandanan yang menor, lipstik yang merah seperti vampire, dan berpakaian seksoyy.

"Ini berkas berkas nyaa pakk" ucap Laras soapan namun baju nya tidak menurun Vano, bahkan ketika dia bungkuk belahannya akan terlihat.

"Oke terimakasih, lain kali pake baju yang benar" ucap Vano datar, dan di balas anggukan oleh Laras.

"Oke terimakasih, lain kali pake baju yang benar" ucap Vano datar, dan di balas anggukan oleh Laras

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Ilustrasi baju Laras)








TBC.....

Typo tandaii!!!

Maaf yaa klo gj soal nya baru pertama kali bikinn🐰

Semoga sukaa yaaaa🦋🦋

Baibaiiii👋

VANO🦋EVANNWhere stories live. Discover now