Dejavu

Ayyara Fidelya

Ayyara. Namaku, Ayyara Fidelya.

Selasa, 20 Desember 2005, merupakan hari dimana aku terlahir ke dalam Bumantala. Terlahir dalam keluarga sederhana dan memiliki 3 saudara. Aku rasa, aku bahagia. Dan aku selalu berharap seperti itu. Kakak ku saat ini sedang menuntut ilmu di sebrang pulau sana. Sedangkan adikku, ia hidup bersama bibi. Menjadi penyeimbang, bukanlah hal yang mudah, itu cukup mempengaruhi kepribadianku, Ambivert.

Saat ini, aku menduduki bangku sekolah menengah atas, tepatnya di Niners High School. Mereka berkata, aku merupakan wanita paling cantik disana. Namun, aku rasa tidak seperti itu. Aku tetaplah aku, bagaimana layaknya seorang Ayyara Fidelya.

Aku senang membaca, ditambah lagi sembari mendengarkan lagu favoritku, terlalu tinggi dari Juicy Luicy. Aku, senang menatap senja. Bagiku senja itu sangat istimewa. Aku, selalu bermimpi. Suatu saat nanti, aku akan menjadi peran utama di buku yang aku baca, seperti sandyakala yang berada di langit cakrawala.

**********************************************

Senin, 01 Januari 2023.

KRINGGGG KRINGGGGGG KRINGGGG

Alarm sudah berdering, namun rasa-rasanya Ayyara masih berkelana dalam dunia mimpinya yang begitu mempesona.

KRINGGG KRINGGG KRINGGGGG

Alarm berdering untuk kesekian kalinya. Namun Ayyara masih tertidur lelap dan enggan untuk menatap indahnya sang fajar.

Sementara itu, Rose Fidelya (ibu Ayyara) yang sedang memasak diruang dapur, menyadari Ayyara masih terpelana dalam mimpi mimpinya.

"haduhh, udah jam segini Ayyara masih belum bangun juga" Ucap Rose sembari menaburkann bumbu ke dalam kualinya.

"Ayyaraaaa!!! Ayyaraa!!! Ayyaraa!! ayo bangun nakk, hari ini kamu sekolah loh" Teriakkan Rose dari dapur berusaha melepaskan Ayyara dari mimpi-mimpinya yang masih menyelimuti dirinya.

Mendengar teriakkan dari ibunya, Ayyara terkejud. Dan langsung terlepas dalam dunia fatamorgana di alam sana

Ayyara melihat ke arah jam dan kalender yang menempel di dinding kamarnya.

"haduhhh, mampus gue, ini udah jam berapaaa Ayyaraaaa, gue belum siapin apa-apa, mama jugaa dibawah udah marah marah daritadi" Ucap Ayyara berbicara kepada dirinya sendiri.

Ayyara langsung bangkit dari tempat tidurnya dan terlihat tergesa gesa berjalan menuju ke arah kamar mandi.

"iya mahhhhh, ini mau mandiii" Balas Ayyara dari kamarnya.

06.50 Am

Waktu telah menunjukkan pukul 06.50. Yang menandakkan bel sekolah akan berdering 10 menit lagi, sementara Ayyara....

"Ya ampunnnnnnn, udah jam berapa inii? telat ga ya?" Ujar Ayyara sembari melihat jam dinding di kamarnya.

Ayyara pun keluar dari kamarnya, dan sangat tergesa-gesa karena mengejar waktu. Nampak pakaian yang dikenakan Ayyara juga masih sangat berantakan, Rose yang melihat Ayyara pun berkata

"Pakaian kamu dirapihkan dulu Ayyaraaa, kamu gamau sarapan dulu ra? nanti kamu pingsan disekolah, apalagi nanti kamu upacaraa"

"gausah mahhhhh, ini udah telat banget, nanti aja sarapan di sekolahhhh" Balas Ayyara kepada Rose.

07.10 Am.

Ayyara tiba disekolah dengan wajah cemas, karena terlihat dari kejauhan gerbang sekolah sudah mulai ditutup oleh penjaga sekolah.