extra chapter 2 [ Goodbye Las Vegas ]

3.8K 465 2
                                    

- happy reading -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- happy reading -

Hari ini hari terakhir keluarga Johan beserta Janu dan Cakra di rumah Arseno.

Menurut jadwal penerbangan, pesawat mereka akan berangkat pukul 9 malam. Sebelum jam 9 malam mereka sudah harus berangkat ke bandara.

Saat ini Johan tengah menata barang di koper-koper milik nya. Sebagian besar isi koper Johan adalah pakaian si kembar, ia hanya membawa beberapa pakaian karena di sini ada pakaian lama nya.

"Pah, kenapa papah ndak tinggal di sini aja? Kan selu kalo tinggal baleng kakek." Ujar Haka.

"Kantor yang di Indonesia nanti engga keurus." Jawab Johan.

"Ohh gituuu." Haka mengangguk, mengerti apa yang Johan katakan.

"Mana kak Mars? " Tanya Johan.

"Di kamal sebelah, belesin balang-balang tuh." Jawab Haka.

"Kamu engga ada niatan bantuin papah gitu? "

"Engga, Haka capek habis main sama tante Cahaya."

Johan hanya menggeleng pelan setelah mendengar ucapan dari Haka.

"Dari pada kamu diem aja, bangunin tuh kembaran mu."

Haka melirik ke arah Naka yang sedang nyenyak tertidur.

"Na, bangun ayo."

"Nana ngantuk..... " Naka kembali menarik selimut nya hingga menutupi seluruh tubuh.

"Ayo bangun, mandi... " Haka menoel noel pipi Naka pelan.

Tidak lama kemudian Naka membuka mata nya dan langsung bersiap untuk mandi.

Haka pun ikut menyusul setelah mengambil handuk nya dan Naka.

▪ ▪ ▪

"INI SEMPAK GUE NU!! " Teriak Cakra.

"INI SEMPAK GUE YA CAK, LIAT TUH UKURAN L" Balas Janu.

Kedua sepupu Mars ini sedang memperebutkan celana dalam. Awal nya kedua nya asik mengobrol sambil membereskan pakaian nya, namun tidak lama mereka malah bertengkar.

Sementara Mars duduk di atas ranjang sambil memperhatikan kedua nya.

Jika di lihat-lihat, Janu dan Cakra ini mirip dengan Mars dan juga Haka ketika bertengkar.

"MARS, MENURUT LO INI PUNYA SIAPA? " Tanya Cakra.

"Ndak tau, salah siapa punya ukuran sempak yang sama." Jawab Mars.

Tiba-tiba Asla dan Rey datang ke kamar ketiga nya berada. Mereka berdua memperhatikan anak nya dengan tatapan sedih.

"Dih, apaan dah dateng-dateng natap nya engga enak gitu." Ujar Janu.

HAKA NAKA [ belum di revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang