ISTRI NAKAL GUS FAUZAN !!

Nafaa!!💘

بسم الله الرحمن الرحيم

jangan lupa vote nya gayss 🙆

*kurma adalah buah yang paling manis di sukai Rasulullah tapi kamu adalah makhluk paling manis yg cintai karna Allah*
_fauzan

*Happy reading*

Fauzan tak terasa ikutan tertidur dengan mendekap Nara, umi dan abi yang sudah datang pun hanya menggeleng kan kepalanya saja karena melihat anak nya yang sebucin ini sama menantu nya, karna mereka baru kali ini melihat fauzan begitu

"Ternyata anak kita kalo bucin begitu ya Bi?" Tanya umi ais kepada abi amir

"Iya, yowes lah kita ke kamar saja tidak usah ganggu mereka"

"Iya Bi" umi dan abi amir pun langsung menuju kamar karna ingin bersih bersih

Tak lama Nara pun terbangun, ia terkejut karna melihat fauzan yang mendekap Nya, Nara pun perlahan ingin membuka dekapan nya tapi fauzan sudah terbangun

"Sudah bangun, hm?" Ujar fauzan dengan suara khas bangun tidur

"Hm"

"Masih perih tangan nya?" Tanya fauzan

"Udah ngga" ujar Nara

"Hm, mau minum ngga? Mas ambilkan"

"Nanti Nara ambil sendiri" ujar Nara, dan Nara pun ingin bangun dari sofa tapi langsung di tarik oleh fauzan dan Nara pun duduk lagi

"Ishh, mas fauzan" ujar Nara

"Gini dulu Humairah, mas masih ngantuk" ujar Fauzan dan paha Nara jadi bantalan Nya

"Mas, jangan tidur lagi! Udah mau ashar" ujar Nara sambil mengelus rambut lebat fauzan

"Tapi mas mau gini dulu sayang"

"Mas ngga mau jama'ah di masjid?"

"Ngga! Mas mau jama'ah sama istri mas aja"

"Ck, gombal"

"Biarin, gombal nya kan sama istri mas sendiri, kalo sama istri orang bisa masalah"

"Iya lah mas, kalo mas godain istri orang nanti suami nya marah loh"

"Mangkanya nya itu, mendingan mas gombalin istri mas sendiri, kalo mas gombalin istri orang nanti istri mas cemburu lagi"

"Yang?" Panggil fauzan

"Sayang?" Panggil fauzan sekali lagi

"Kenapa sih mas?"

"Kamu tau ngg__" belum fauzan selesai ngomong sudah di potong oleh Nara

"Ngga tau, kan belum kamu kasih tau mas"

"Dengerin dulu loh sayang, Humairah"

"Oke oke Nara dengerin"

"Apa perbedaan kamu sama kurma?"

"Ya beda lah mas, kalo aku kan perempuan kalo kurma laki laki"

"Hah! Sebentar mas ngeleg Ra, coba ulangi perkataan mu yang"