Disclamire
Nor Even Wish
Masashi Kishimoto-Sama
Alternative UniverseX-MEN : THE OMEGA
©LONGLIVE AUTHOR
Hampir dua minggu setelah kejadian itu dan berita kematian Profesor Sarutobi telah diketahui oleh Dewan Perwakilan Mutan dan juga semua lima negara aliansi dan itu menjadi sebuah berita yang mengejutkan untuk semua orang. Tapi Kakashi meminta agar kabar ini tidak disebarkan lewat media karena itu akan mengejutkan semua orang atau lebih tepatnya memancing berbagai opini sehingga membuat semua orang panik. Hari itu Danzou datang ke X mansion untuk berbicara secara pribadi denganKakashi dan para anggota X-Men senior.
"Berita kematian Profesor Sarutobi begitu mengejutkan kami semua, tidak kusangka kalau Brotherhood telah berbuat sejauh itu." Ujar Danzou.
"Ya ini memang sangat mengejutkan." Kakashi mengiyakan.
"Kalian tahu apa artinya ini? sekarang siapa yang akan bertanggung jawab atas Konoha Gifted Youngster School? Aku sedang membicarakan tentang pemindahan tanggung jawab sekolah ini terhadap dewan karena kalian bisa lihat sendiri kalau para orang tua murid sudah mulai mencemaskan keamanan mereka terlebih lagi setelah sepeninggalnya Profesor Sarutobi." Ujar Danzou.
Mereka semua tidak dapat memungkiri kalau memang para orang tua mulai mencemaskan keselamatan anak-anak mereka yang bersekolah disini dan tidak bukan mungkin kalau sekolah ini akan ditutup.
"Ya, kami tahu soal itu, tapi jika memikirkan itu sekarang kurasa kau terlalu terburu-buru." Balas Asuma.
"Tapi tidak ada pilihan lain selain memberikan tanggung jawab sekolah ini pada kami." Kata Danzou.
Kakashi terdiam tampak berpikir beberapa saat. Otak jeniusnya sedang berpikir bagaimana caranya agar bisa menolak tawaran Danzou.
"Dengan memberikanmu tanggung jawab sekolah ini maka kau bisa menggunakan para murid unuk kepentingan negara,kan? Apa kau masih berniat untuk menjadikan Sakura senjata?" tanya Kakashi intens, tatapan itu begitu tajam seperti memberikan satu tatapan skak matt.
"Kau sudah tahu apa yang terjadi pada Orochimaru dan Brotherhood yang lain. Kau tidak akan bisa!" lanjutnya.
Danzou terdiam, sepertinya ia merasa dikalahkan.
"Jadi apa yang akan kalian lakukan kedepannya?" tanya Danzou.
"Kami akan mempertimbangkan tentang kepala sekolah yang baru, kami akan meneruskan apa yang Profesor Sarutobi perjuangkan." Jawab Guy, kali ini pandangannya tampak serius.
"Baiklah jika begitu, sepertinya aku harus pergi sekarang. Semoga berhasil tapi dunia tidak semakin damai di luar sana." Ujar Danzou bangkit dari kursinya dan keluar dari ruangan itu diikuti dengan Kakashi.
Tepat dikoridor mereka berpapasan dengan Sakura, dia sedang berjalan sambil membawa beberapa buku. Danzou menatapnya, begitu juga sebaliknya.
'Kau kalah!'
Sekarang semua orang tahu kalau mutan kelas Omega itu adalah Sakura. Gadis itupun tidak mau memungkirinya atau mencoba menolak itu lagi. Dia adalah mutan kelas Omega dan ia tahu itu. Sejak dia menerima kenyataan itu Sakura sudah tidak memiliki rasa takut terhadap siapapun lagi. Hatinya sudah kebal dengan ketakutan. Hanya satu hal yang paling dia takutkan, ialah keselamatan teman-temannya. Sakura sudah bisa lebih tenang dalam menerima dan mengambil keputusaan atau mengatur emosinya sekarang tapi satu yang selalu terbesit dibenaknya. Adalah bagaimana caranya melindungi teman-temannya ini dari orang lain dan juga dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
X MEN: THE OMEGA
FanfictionBerlian itu ditemukan tapi bukan dibuat, berlian tidak bisa dihancurkan jadi semestinya Intan di musnahkan. Mutan kelas Omega telah di temukan!/ Perjalanan Haruno Sakura seorang mutan yang hebat sekaligus berbahaya dan juga perjuangan para mutan men...