EPS 1 : AWAL

6 4 7
                                    

"nay, bagung udah siang ini kamu harus sekolah hari ini.  kakak sudah mengurus perpindahan mu kesekolah barumu. ayo siap siap, cepat sana mandi."  ucap seorang pria yang membangunkan seorang gadis yang tengah tertidur membuat gadis itu terusik dan meregangkan tangan nya lalu pelan pelan membuka  mata cantik nya itu

"oh Tuhan, kakak ini apa apaan sudah seperti seorang ibu saja, membangunkan naya pagi pagi buta. " ucap gadis yang bernama Kanaya adiwinata dia seorang putri satu satunya dari keluarga adiwinata dia tinggal bersama ayah, kakak, dan kakek nya

"Kanaya sayang, kau harus ke sekolah barumu hari ini. maka dari itu kakak bangunkankan kamu kan tidak etis banget kalo murid baru terlambat dihari pertama dia masuk." ucap kakak Kanaya bernama rian

"naya, sarapan mu sudah kakak siapkan, seragam mu sudah kakak siapkan juga, emmm tas, buku, pena, dan yang lainnya juga sudah beres. " ucap kak rian mempersiapkan kebutuhan Kanaya sendiri padahal di rumah mereka ada banyak pembantu tapi demi adiknya rian rela menjadi pelayanan untuk adik tersayang nya itu. "lalu apa lagi yahh? " lanjut kak rian mengingat ingat

"huuuh, kakak ku tersayang sudah cukup ini berlebihan dirumah ini banyak pembantu kak, kenapa kakak yang menyiapkan ini semua? " tanya Kanaya bangun dari tempat tidur menghpiri kakak nya

"oh iya kakak hampir saja lupa minyak wangi kamu kan sudah habis, oh ya ampun kenapa kakak lupa naya kemarin kakak ingin membelinya tapi lupa. " ucap kakak rian "tunggu sebentar kakak akan membeli nya terlebih dahulu sebelum itu kau mandilah. " lanjut kak rian membuat Kanaya tak menyangka se perhatian itu kakak nya pada nya sampai kebutuhan kecil pun ia ingat.

saat kak rian akan pergi Kanaya memeluk nya dari belakang dan mengucapkan terimakasih

"terimakasih kakak. " ucap Kanaya sembari memeluk kakak nya Kanaya pun meneteskan air mata haru nya

ya, selama ini yang mengurus apapun tentang Kanaya adalah kak rian apa apa kak rian karna ayah nya sedang diluar negri bersama kakek nya jadi dirumah hanya ada Kanaya dan kak rian. selama ini rian menjadi sosok ibu dan ayah bagi Kanaya dia sangat menyayangi kakak nya.

"seharusnya kakak tidak perlu repot repot mengurusi aku kak. " ucap Kanaya

rian pun membalikan badan nya dan menatap wajah adik nya itu sembari menabgkup kedua pipinya.

"jika kakak tidak seperti ini, lalu siapa yang akan melakukan nya? ibu sudah tidak   ada, ayah sedang di luar negri bersama kakek. kalo bukan kakak siapa lagi naya? " tanya kak rian menatap sendiri adiknya

"tapi seharusnya kakak tidak perlu seperti ini Kanaya bisa sendiri kak," ucap Kanaya

"yah kakak tau kamu sudah besar sudah dewasa  bukan adik kecil kakak yang selalu mengadu pada kakak disaat ayah tidak memberikanmu ice cream kan? " ucap kak ruang sembari tertawa kecil mengingat masa  dulu dirinya dengan Kanaya saat Kanaya masih kecil

"sudah kamu mandi dan bersiap siap lah nanti kamu bisa telat. " ucap kak rian

"iya kak, thanks kakak ku. " ucap Kanaya lalu  mencium pipi kak rian

Kanaya pun memasuki kamar mandi dan kak rian keluar dari kamar  Kanaya

DIMEJA MAKAN

"nay kakak pindahkan kamu ke sekolah baru yang disana ada temen kamu. sitha, alisa dan elena. mereka ber 3 mau jemput kanu kesini" ucap kak rian sembari memakan sandwich nya

"oh iya kak. " ucap Kanaya sambil menikmati sarapan nya

TING TONG
Siara bell rumah berbunyi pembantu di sana pun langsung membukakan  pintu, terlihat 3 gadis cantik yang masuk kedalam rumah Kanaya.

"kanayaaaaa." teriak 3 wanita itu menghambur memeluk Kanaya yang sedang makan sandwich hampir saja dia tersedak kakak nya hanya meng geleng geleng kepala saja melihat 4 sahabat itu

"uuu kangen banget nay. " ucap sitha marino

"iya gw juga kangen banget sama kalian. " ucap naya

"coba  lo dulu gak lanjutin sekolah di New york, pasti kita sama sama terus. " ucap alisa mengingat dulu setelah lulus sekolah menengah pertama (SMP) Kanaya melanjutkan sekolahnya di New York karna keinginan ayah dan kakek nya tidak mau jauh dari Kanaya

ayah dan kakek nya sampai sekarang masih tinggal di New York, dan kak rian bersama Kanaya kembali ke indonesia karna Kanaya yang merengek ingin pindah sekolah bersama teman teman nya di Indonesia. dan ditemani kak rian bukan hanya mau menemani Kanaya saja rian juga di suruh kakek nya mengirus perusahaan yang di Indonesia.

"yaudah nay kamu kakak yang  anterin yah. " ucap kak rian

"naya sama kita aja kak aku bawa mobil kok. " ucap sitha

"nggk hari pertama kakak anterin.! " ucap kak rian membuat kanaya patuh

"baiklah hari pertama bersama kakak, nanti sama kalian. " ucap kanaya

semua orang pun berangkat  ke sekolah

mobil sitha terlebih dahulu sampai disusul mobil kak rian yang datang tiba tiba semua mahasiswa menatap kepada mobil baru yang ada disekolah mereka, merekapun bertanya tanya siapa kah pemilik mobil itu karna belum ada yang memakai mobil itu selain cowok  famous disekolah itu.

kaki jenjang kanaya pun turun dari mobil kakak nya

ini adalah seragam sekolahnya ya
maaf kalo jelek.

semua orang menatap Kanaya seakan menatap sang ratu saja.

"nay kakak ke kantor dulu yah, nanti  pulang mau kakak jemput gak? " tanya kak rian

"emm naya pulang sama temen temen aja kak. " ucap Kanaya

"baiklah kak berangkat dulu," ucap ka rian laku mrncium kening Kanaya dengan sayang sembari mengacak lembut rambut Kanaya. "jaga dirimu baik baik, oke. " lanjut kak rian

"oke." ucap Kanaya membuat tangannya berbentuk 👌"hati hati kak. " ucap Kanaya melambaikan tangannya disaat mobil kakak nya sudah pergi.

"ya udah yu nay kita masuk. " ucap Elena di iya kan oleh semua teman nya.

Sedangkan di kantin sekolah segerombolan laki laki sedang makan makan semua wanita menatap kepada segerombolan pria itu.

"balll, bal, bal." ucap bastian sedikit lari dan duduk di kursi bersama temen teman nya

"apa sih lo dateng dateng. " ucap seorang ketua geng itu

"ada anak baru, cantik lagi  bal.. " ucap bastian kepada iqbal ramadhan

You Are Only MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang