Yahuuu~ i back walaupun g dibaca bodo amat w publish ae^^
.
.
.
.Anya benar dibuat kaget lagi dengan mamanya ini lalu ia melihat kearah Yor.
"Hiks kenapa Mama Yor Menusuk mama Anya" Ucap Anya.
Yor terkejut dengan ucapan Anya.
"tunggu mama katanya bukankah Loid bilang mamanya sudah tiada"batin Yor.
.
.
.
.Anya mendengar itu langsung marah.
"mama Anya masih ada ya" Teriak Anya.
Tak lama datang 2 orang yg menghampiri mereka.
"HARU" Teriaknya.
Sanzu yg memang masih sadar ia mendengus kesal ma dia.
"BRISIK RAN ANJENG GW PUSING" Teriak Sanzu.
Yup orang yang menghampirinya itu adalah Ran dan Adiknya Rindou.
Ran khawatir ia benar-benar khawatir apalagi saat Rindou bertanya dan Memperlihatkan chatnya.
"Haru" baru saja Ran ingin berbicara tiba-tiba ada orang yang memeluknya.
"Papa bawa Mama Anya kerumah sakit"Ucapnya.
Ran terkejut saat melihat anak itu apalagi ia mirip dengan Sanzu.
"Kau...."ucap Ran yg tak percaya.
Rindou memukul pala Ran.
"ANIKI BEGO ITU SANZU NYA NJING"Teriak Rindou.
Ran tersadar lalu ia menggendong Sanzu ala bridal style.Dan membawanya ke mobil.
Sementara Rindou masih berada disana dengan Yor dan Anya.
"Berani sekali lu ngelukain Kakak ipar gw"Ucap Rindou yg emosi.
Yor gelagapan merinding dengan Aura yg dikeluarkan oleh Rindou.
"A...anu...."ucap Yor yg terbata bata.
Mau saja Rindou Menembak Yor jika Anya tidak menghentikannya.
"Paman hiks hiks ayo susul mama"ucap Anya sambil menarik pakaian Rindou.
Rindou mendengus kesal lalu ia menggendong Anya dan pergi menyusul Ran kerumah sakit.
Yor masih terdiam disana.
"Apa yg kulakukan...."Lirihnya.
~DIRUMAH SAKIT~
Sanzu langsung dioperasi sementara Ran, Rindou dan Anya menunggu.
Ran menggendong Anya yg dari tadi menangis di pelukannya.
"Papa kapan mama sadar" Tanya Anya pada Ran.
Ran tersenyum karena tingkah laku Anya yg membuat gemas ingin mencubitnya.
"Mama kuat kok Kau tak perlu khawatir ya" jawab Ran.
Rindou yg melihat interaksi keduanya senyum Tipis,lalu ia teringat satu hal.
"Aniki kau bilang Anakmu diculik kan lalu dia?"Tanya Rindou sambil menunjuk pada Anya.
Ran jg bingung disini tapi ia percaya bahwa ini adalah asli anaknya.
"Aniki juga gtw"Jawab Ran.
Ran mendongakkan wajah Anya.
"Anya bagaimana kau tau wajah kami?...padahal kau hilang saat kantou Manji geng bubar dan saat itu rambut gw masih kek Anna projen" ucap dan batin Ran.
Anya tertawa mendengar suara hati milik sang papa kandungnya ini.
"Papa kan laki² kenapa rambut papa dlu kayak boneka Annabelle" tanya balik Anya.
Ran terdiam dengan Ucapan Anya sementara Rindou tertawa bareng Anya.
"Hahahaha njir the real duplikat Sanzu hahahaha" Tawa Rindou.
"Hihihi~ papa lucu y kayanya kek boneka Annabelle" ejek Anya.
Ran tersenyum tertekan dan membatin.
"........Dah lah anak ma ibunya sama sama jago roasting dan ngejek orang" batin Ran.
~FLASHBACK RINDOU MENANYAKAN HUBUNGAN RAN DAN SANZU~
Setelah dapat pesan dari Sanzu, Rindou berlari kearah sang kakak yg berada di balkon kamarnya.
"Aniki" panggil Rindou.
Ran melihat kebelakang.
"Oh Rin ada apa?" Tanya Ran
Rindou menghela nafas.lalu menatap serius Ran.
"Gw pen nanya hubungan Lo ma Sanzu apaan sih" jawab dan Tanya Rindou.
Ran menatap serius balik Rindou .
"Tak baik lu kepo"jawab Ran.
Rindou mendengus kesal.
"Sanzu bilang gw harus tanya Lo bang.." ucap Rindou.
Ran mengeryit bingung.
"Beneran dia yg bilang?"Tanya Ran untuk meyakinkan.
Rindou menunjukkan pesannya kepada Ran.
"Noh" ucapnya sambil nyodorin hpnya.
Ran terkejut melihat chatnya dia punya firasat buruk disitu.
Ran buru² mengambil Jaket topi dan maskernya dan membawa topi dan masker untuk adiknya ia melempar keduanya ke Rindou.
"Pake Rin kita kan Jemput Sanzu dan Hubungan gw ma Sanzu suami Istri lu Jan banyak tanya ntar Tanyanya Di mobil aNiki punya Firasat buruk tentang Sanzu" Ucap Ran dengan nada Datar.
Rindou mengagguk mengerti ia memakai jaket topi dan maskernya.
Inget guys mereka Buronan internasional^^
~Flashback end~
.
.
.
.Keadaan Sanzu sudah baik ia kini Bersama Haitani kyodai dan Anya mereka berada diruangan VIP.jadi mereka bebas dan bahkan berisik aja bebas orang kamarnya Kedap suara.
Kek sekarang Anya ma Ran saling teriak satu sama lain ya......Anya memberitahu tentang keistimewaannya.
"SPY ITU KEREN! ANYA MAU SEPERTI CHICHI!" teriak Anya.
"IE LEBIH BAIK JADI KRIMINAL NAK KLO JADI SPY YG ADA LU DIINCER BANYAK MUSUH MAUPUN PEMINAT" teriak balik Ran
"JADI KRIMINAL DIKEJAR POLISI ANYA GAMAU" teriak Anya lagi
"MINIMAL JADI TUKANG EKSEKUSI KEK"teriak Ran
"GK MAU ANYA MAU JADI SPY!"teriak Anya lebih keras
Sanzu dan Rindou pusing mendengar perdebatan anak dan ayah ini.
Sanzu udah pusing sama Fakta yg ia ketahui tentang Anya...yg dijadikan Experimen oleh organisasi yg berbahaya.
Dia juga kaget Anya seorang esper pantes saja ia rada Cenayang gitu :D
"BERISIK KALIAN BERISIK HEH GW LAGI SAKIT KALIAN BERDUA MALAH TERIAK"teriak Sanzu
Ran dan Anya bergeming dengan keringat yang membasahi pelipis mereka.
.
.
."Mampus Ibu negara dah ngamok" batin Ran.
.
."mama singanya keluar " batin Anya
.
.
.
."Dah tau si Sanzu Moodyan malah kek gini....." Bati Rindou.
.
.
.
.
.~TBC~
.
.
SANGKYU YG UDAH BACA DAN VOTE^^
KAMU SEDANG MEMBACA
BONTEN X FAMILY ||RanxSanzu
FanfictionBagaimana jadinya jika Sanzu Haruchiyo si Nomor 2 Bonten adalah seorang perempuan yg melakukan aktivitas seperti Laki-laki pada umumnya? Dan Bagaimana bahwa Haitani Ran eksekutif yg mengetahui Rahasia Sanzu dan bahkan pernah berhubungan dengannya se...