Penulis juga manusia yang tak luput dari kesalahan dan ketypoan 🙏🏻
.
.
."Dam lo udah selesai belum?"
"Dikit lagi nih, tungguin bentar ya" jawab Yedam yang masih serius mengutak ngatik laptop dihadapannya.
"Akhirnya kelar"
Junghwan yang mendengarnya reflek menengok ke arah Yedam "Udah?"
"Udah, yuk pulang"
"Btw, ini ngerjain di rumah lo gak papa kan Dam?"
"Gak papa dong"
Sesampainya di rumah Yedam mereka disambut oleh seorang laki-laki yang tubuhnya sebelas dua belas kecilnya sama seperti Yedam.
"Kok tumben pulang cepet?"
"Iya, soalnya kakak mau ada acara habis ini"
Doyoung pun mengangguk dan pergi menuju kamarnya tanpa menotice orang yang datang bersama Yedam.
"Ayo mauk Hwan, ngapain berdiri di depan pintu"
Junghwan yang merasa terpanggil segera melangkahkan kakinya dan duduk di sofa yang ada di ruang tamu.
"Lo mau minum apa?" Tawar Yedam.
"Air putih aja Dam"
"Oke bentar"
Junghwan mulai menyamankan tubuhnya di atas sofa, hari ini sangat melelahkan, banyak sekali berkas yang ia tangani hari ini belum ditambah urusan yang akan mereka lakukan setelah ini.
"Kim Doyoung kamu masak apa sampai berasap gini?"
"KAK YEDAM" sebuah teriakan berhasil mengejutkan Junghwan yang baru saja memejamkan matanya.
Doyoung berlari kecil menuju dapur, di bukanya oven yang sedari tadi menyala, saking lamanya oven itu sampai mengeluarkan asap.
"Uhuk uhuk, Doyoung kamu masak apa sih"
"Maaf kak, aku lupa tadi lagi ngoven kue"
Junghwan yang tau ada asap dari oven segera mematikan saklar listrik agar tidak terjadi konsleting.
"Di inget-inget dong Young"
Doyoung yang merasa bersalah pun menunduk tak berani menatap wajah kakaknya.
"Udah gpp Dam untung nggak sampe kebakaran, namanya orang lupa itu wajar" Ucap Junghwan.
"Huhh, yaudah lain kali hati-hati ya, gimana coba kalau kakak nggak ke dapur tadi"
Doyoung cuma diam dan pergi menuju kamarnya.
Sementara Yedam membersihkan kerangka kue yang sudah menyerupai arang.
"Itu adek lo ya?"
"Iya"
"Kok lo nggak pernah cerita kalau lo punya adek"
"Ya lo nggk nanya"
"Lo anggap gue temen bukan sih?"
"Lo udah gue anggep budak sih" Yedam tertawa ringan.
"Eh Babi"
"Iya Anjing"
"Tai lo"
"Makasih"
"Gue serius Dam"
"Sori gue belum siap kalau di serius in"
Junghwan melotot mendengar jawaban Yedam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hwanbby [✓]
FanfictionCinta segi empat junghwan, Doyoung, haruto dan yedam. "Alah haruto cuma modal tampang doang" -So Junghwan. ⚠️Warning ⚠️ Konten bxb, dan agak dewasa jadi tolong bijak dalam membaca. Happy Reading Start : 5 November 2022 End : 7 November 2022