Menunggu jawaban

15.9K 1K 6
                                    

4 bulan telah berlalu dan selama itu juga Elvano sering datang ke rumah Bella.Bella sebenarnya kurang menyukai Elvano yang sering mengunjungi rumahnya untuk silahturahmi pada orang tua Bella karena ayah nya selalu menyebut bahwa Elvano cocok menjadi suami bella.hal itulah yang membuat Bella tak suka seakan-akan ayahnya telah memberi lampu hijau pada elvano padahal di hati Bella masih ada sedikit rasa untuk ustadz Zikri.Dan setiap kedatangan Elvano pada Sabtu dan Minggu maka hari itulah Bella selalu beralasan pergi bersama Lala adik nya ini salah satu alasan agar Bella tidak bertemu Elvano, namun saat pulang nyatanya Elvano Masih menunggu kepulangan nya.

Hari ini Elvano berkunjung kembali ke rumah Bella

"Dokter Bella nya apakah masih belum pulang pak?"tanya Elvano

"Iya nak sabar ya mungkin habis ini pulang ditunggu ya" ucap Ibrahim tak enak karena Bella selalu menghindari Elvano dan diangguki oleh Elvano

"Assalamualaikum pah"ucap Lala dan Bella

"Waalaikumussalam, sini dulu bel katanya nak Elvano ada yang mau dibicarakan"ucap Ibrahim

"Kenapa kok belum pulang sih padahal aku udah 6 jam keliling mall,ternyata belum pulang"ucap Bella dalam hati namun tetap mematuhi perintah ayahnya

"Jadi begini saya besok akan berangkat tugas kembali selama 3 bulan di Papua.sebelum saya berangkat saya ingin menyampaikan sesuatu untuk dokter Bella"ucap Elvano tanpa basa-basi

"Sesuatu apa itu nak Elvano?"tanya Ibrahim

"Selama ini saya memiliki perasaan dengan dokter Bella,niat saya untuk bertanya.Apakah Dokter Bella mau menjadi ibu Persit saya,ibu bagi anak-anak saya nanti, serta menjadi istri saya di dunia sampai surga nanti?"ucap Elvano sungguh-sungguh yang membuat seluruh keluarga serta Bella terkejut mendengarnya

"Bagaimana Bella apakah kamu mau menerima nak Elvano?"tanya Ibrahim tersenyum mengisyaratkan lampu hijau agar Bella menerimanya

"Maaf saya belum bisa menerima ini karena saya hanya menganggap kapten hanyalah pasien saya tidak lebih dan saya juga tidak ingin menikah terlalu cepat saya masih menikmati diri saya yang sekarang"jawab Bella yang membuat Elvano sedih mendengarnya dan ayahnya yang kini raut wajahnya menampakkan kemarahan yang tertahan karena ayahnya dari awal sudah memberi lampu hijau serta ayahnya tidak suka Bella menolak Elvano tanpa menghargai perasaan Elvano.

"Baik seperti ini saja,beri waktu Bella untuk memikirkan jawabannya terlebih dahulu sampai nak Elvano pulang setelah bertugas selama 3 bulan"putus Ibrahim yang tak enak pada elvano yang saat ini hanya menundukkan kepalanya berusaha memendam tangis agar tidak pecah

"Kalo kapten pengen buru-buru nikah ya jangan sama saya,saya masih ingin menikmati kesendirian saya sekarang"ucap Bella yang membuat seluruh keluarga menahan amarah karena mereka tau didalam hati Bella masih ada sedikit rasa untuk ustadz Zikri

"Kalo saya pengen buru-buru nikah kenapa saya harus nunggu kamu selama 5 bulan ini?kenapa saya ngga sama yang lain aja? kenapa saya harus menunggu kamu?"jawab Elvano yang menahan rasa sesak di dadanya yang membuat Bella merasa bersalah pada elvano

"Nak Elvano nanti terima ya apapun keputusan Bella?tetap jaga silahturahmi kita ya nak nanti"ucap Ibrahim tak enak karena perkataan Bella dan diangguki oleh kapten Elvano

***
Keesokan harinya
Pukul 08.00 wib

"Pak setelah ini kapal nya akan berangkat mengangkut para prajurit ke tempat tugas mereka selama 3 bulan.saya pamit pak mohon maaf bila saya ada salah,doakan pak semoga berangkat dengan selamat dan pulang dengan selamat juga"pamit Elvano pada Ibrahim lewat telepon

"Iya nak bapak doakan semoga nak Elvano selalu dilindungi oleh Allah, mohon maaf juga bila bapak e dan keluarga memiliki salah pada nak Elvano"jawab Ibrahim

"Aamiin,bapak dan keluarga tidak punya salah kok sama saya,oiya pak boleh telpon nya diberikan kepada dokter Bella?"tanya Elvano yang dijawab"iya" oleh Ibrahim

"Halo assalamualaikum kapten "ucap Bella

"Waalaikumussalam,Bella saya pamit bertugas setelah ini jaga diri baik-baik, semoga sehat selalu"

"Aamiin, semoga doanya balik ke kapten"jawab Bella

"Yasudah ini kapal saya akan berangkat saya pamit tolong sampaikan salam saya pada orang tua mu dan juga....saya menunggu jawaban kamu bel, tunggu saya kembali, assalamualaikum "ucap Elvano tergesa-gesa karena kapalnya akan segera berangkat

"Waalaikumussalam "jawab Bella

Di kapal
"Saya menunggu jawaban kamu bel, semoga kamu bisa menerima saya nanti.kita memang sedang berjarak jauh namun Doa saya untuk kamu akan selalu saya langitkan.selamat tinggal Surabaya, selamat tinggal bella sampai bertemu 3 bulan lagi"ucap Elvano dengan memejamkan mata setelah melihat kedua orangtua yang mengantarkan nya telah tak terlihat dari kapal
***

"Pergi itu harus dijalani
Agar tahu seberapa makna "pulang" berarti"

"Sejauh apapun pergi, yang sudah ditakdirkan kembali maka akan kembali"

KAPTEN ELVANO! [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang