03

657 36 0
                                    

Penulis juga manusia yang tak luput dari kesalahan dan ketypoan 🙏🏻
.
.
.

"Yedam cari makan yuk"

"Sorry Hwan gue ada jadwal datting ma cowok gue"

"Hah lo punya pacar?"

"Punya dong emang lo jones"

"Cih serius ya Dam lo nggk pernah anggap gue, masa apa apa gue baru tau" kesal Junghwan.

"Sorry, gue belom sempat cerita"

"Gitu aja terus, awku sibwuk hwan blablabla"

"Aduhh seriusan nggak ada waktu buat cerita"

"Halah, alesan lo aja"

"Btw lo pasti tau kok cowo gue siapa"

"Gak kepo gue, yaudah selamat ngedate"

"Okeew maaf ya Junghwan hehe"

"Hmm eh btw adek lo di rumah sendirian dong?"

"Iya, kenapa?"

Yedam memincingkan matanya "Lo naksir ya sama adek gue?"

"Ya dari pada basa basi, gue akuin gue suka sama adek lo"

Yedam tertawa karena tidak sanggup menertawakan nasib So Junghwan nanti.

"Kenapa lo ketawa?"

"Aduh, semoga lo bisa deh dapetin hati adek gue"

"Ya bisalah gue So Junghwan"

"Hmmm kepercayaan dirimu tinggi ya. Btw ada satu bocoran nih"

"Apaan?"

"Karena lo temen gue, jadi gue kasih tau, adek gue itu lagi naksir seseorang jadi, cepet cepet deh lo kalao mau ambil hatinya, keburu di ambil orang nanti"

---

Ding dong

"Iya sebentar"

Doyoung bergegas membuka pintu rumahnya.

"Halo Doyoung"

"Kakak lagi nggak ada, dia pergi"

Doyoung segera menutup pintu.

"Eitss tunggu, kok nggak di tawarin masuk dulu?"

"Kan orang yang ingin anda temui sedang tidak ada di rumah"

"Emang kamu tau saya mau ketemu siapa?"

"Kak Yedam kan?"

Junghwan menggeleng "Aku mau ketemu sama kamu"

"Saya? Ngapain"

"Jalan yuk"

Doyoung mengangkat alisnya karena heran.

Dalam hati Junghwan dia ingin sekali langsung membawa Doyoung masuk ke mobil, namun sesuai dengan pengalaman dan saran calon kaka ipar, Junghwan harus lebih sabar untuk membujuk Doyoung agar mau ikut dengannya.

"Emm gimana ya, tadi aku udah janji sama kakakmu buat nemenin aku beli kado buat mamah aku, tapi tiba-tiba dia ada urusan, jadi... Ya aku ajak kamu, semoga kamu mau bantu pilihin kado buat mamah aku, soalnya aku nggak tau menau tentang hadiah hadiah, apalagi buat cewek" Jelas Junghwan.

Butuh waktu bagi Doyoung untuk memikirkan ajakan Junghwan.

"Jangan pulang kemaleman tapi"

"Yessss, akhirnya mau, emang bener jangan dipaksa" batin Junghwan.

Hwanbby [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang