Aku adalah beberapa tokoh dalam satu cerita
Aku adalah penyair yang karanganku tak pernah sekalipun kau baca, padahal setiap kata yang di tulis adalah rasa cinta,benci dan sesal yang tak pernah kau anggap ada.
Aku adalah composer, setiap liriknya adalah tentangmu,bagaimana cara mu melihat dunia dan bagaimana caramu menghabiskan hari di malam sabtu.
Aku adalah pelukis, berusaha melukis hari indah untukmu meskipun bagimu aku adalah nama tanpa benda.
Aku adalah arsitek, sejengkal demi sejengkal ku bangun pondasi hati yang kokoh untukmu, agar saat kau dijatuhkan nanti,kakimu tak goyah, bahumu tak ragu dan kepalamu tak tunduk.
Aku adalah ilusionis, tanpa menyentuh aku memelukmu erat, dan tanpa raga aku ada meski tak pernah kau lihat.
Aku adalah pencipta puisi dan sastra, tak pernah ku temukan kata yang lebih indah dari saat aku memandang senyum simpul dari mulutmu.
tapi ternyata kau adalah seorang seniman,kau melampaui nalarku, aku hanya akan tertinggal di belakangmu dan tak pernah sampai menggenggammu.
Pada akhirnya,aku adalah buku lama yang tak sekalipun kau baca,aku ada,tapi hanya duduk manis di rak buku yang penuh kaca.
