Watanabe Haruto, tidak suka eksistensi pacar baru adiknya.
Aeri—adik perempuan Haruto—sudah tiga hari ini berpacaran dengan seorang pria bernama Kim Junkyu. Teman satu angkatan Haruto yang terkenal dengan wajahnya yang manis dengan pembawaannya yang ramah dan hangat.
Seharusnya, sebagai seorang kakak Haruto senang karena akhirnya ada yang membantu dirinya menjaga sang adik. Terlebih Junkyu merupakan sosok yang dikagumi banyak orang seperti dirinya.
Sayangnya tidak, Haruto tidak suka bila Junkyu yang menjadi pacar sang adik.
Haruto tau betul bahwa Kim Junkyu adalah seorang pria brengsek. Wajahnya yang manis itu tidak bisa membohongi Haruto dari tabiat buruknya yang suka mempermainkan anak gadis orang.
Yumi, Sakura, Rei, Nakano, dan korban-korban Junkyu lainnya yang tidak begitu Haruto kenal. Semua gadis itu dicampakkan oleh Junkyu tidak lebih dari sebulan setelah dikabarkan jadian dengan Junkyu.
Herannya berita tersebut tidak santer diperbincangkan di sekolahnya. Hanya Haruto dan segelintir orang yang menyadari perbuatan Junkyu, kebanyakan yang tau pun hanya diam. Contohnya saja Haruto.
Ia lebih banyak diam sampai ketika Aeri dikabarkan pacaran dengan Junkyu.
Semua tidak akan terjadi bila Haruto menyadari hal ini lebih awal. Padahal benang merahnya begitu jelas, gadis yang didekati Junkyu adalah gadis-gadis keturunan Jepang, tidak terkecuali adiknya.
Entahlah sepertinya Junkyu memiliki ketertarikan tersendiri dengan gadis keturunan Jepang.
Ketidaksukaannya dengan Junkyu mengarahkan Haruto ke berbagai rencana untuk membuat adiknya itu putus.
Demi mempermudah rencananya, Haruto meminta bantuan kepada Jeongwoo—sahabatnya.
"Yumi bilang itu anak manis banget di dua minggu pertama, pokoknya boyfriend-able banget lah kata Yumi. Masuk minggu ketiga mulai susah diajak ketemu, pokoknya selalu ada aja alasan dia. Terus di minggu keempat pas baru banget mau sebulanan Yumi diputusin gitu aja."
"Alasannya apa?" tanya Haruto penasaran.
"Nah, itu masalahnya—"
Jeongwoo menampakkan raut muka serius, Haruto jadi ikut tegang karenanya.
"Gue ga nanya, sorry... hehe..."
Haruto refleks memukul lengan Jeongwoo sedikit keras. "Aduh goblok banget temen siapa sih?!" emosi Haruto naik karena informasi penting malah terlewat, selain itu bisa-bisanya Jeongwoo bercanda padahal ini kan menyangkut masa depan adiknya.
Haruto ini memang agak emosian kalo sudah berkaitan dengan Aeri. Maklum adik satu-satunya.
Jeongwoo meringis sembari mengusap lengannya itu. "Aishh tunggu dulu, jangan emosi dulu bro. Dengerin dulu gue ada informasi yang lebih hot."
"Hm, apa?" sahut Haruto ketus sudah terlanjur malas dengan kelakuan Jeongwoo.
Jeongwoo berdeham sebelum melanjutkan kalimatnya dengan sedikit berbisik. "Rei, mantan terakhirnya, bilang Junkyu ga tertarik pas diajakin ngewe."
Haruto mendelik tidak percaya. "Serius?"
Ini baru berita hot, batinnya.
"Dua rius malah!" seru Jeongwoo sambil mengacungkan dua jarinya.
"Rei bukannya primadona sekolah?
"Itu dia, To! Makanya lo harus nyari tau kenapa tuh, siapa tau bisa jadi alat lo buat ngejatohin Junkyu, kan?" ujar Jeongwoo meyakinkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wrong Road | HARUKYU
FanfictionHaruto menyayangi adik perempuannya lebih dari apa pun di dunia ini. Sebagai seorang kakak, Haruto tentu tidak ingin melihat adik manisnya terluka. Sayangnya, Aeri-adik Haruto-jatuh cinta dengan laki-laki brengsek bernama Kim Junkyu. Haruto tau pria...