𝐰𝐚𝐧𝐭 𝐭𝐨 𝐛𝐞 𝐲𝐨𝐮 [END]

don't give up

Happy reading

.
.
.

Minho terduduk di sebuah batu besar dan di depan nya terdapat air terjun yang sangat indah

"Dimana ini? Apa ada tempat sebagus ini di dunia" monolog nya

Minho pun bangkit tapi baru saja melangkah baju nya tiba-tiba ditarik pelan oleh seseorang. Minho pun menolehkan kepalanya

"Felix!" Minho membulatkan matanya terkejut

"Kak Minho tolong"

"Felix.....Kamu bener Felix kan?"

"Iya kak tolong aku...aku nggak mau disini"

"Hah? Kamu kenapa?"

Felix menggelengkan kepalanya

"Bawa aku pergi kak aku tidak mau disini"

"Kakak juga tidak tau ini dimana fel, tapi tenang Kaka akan melindungimu" ucap Minho sambil mengusap rambut nya, tangan Minho di raih Felix lalu diletakkan dipipi nya

"Kakak sayang aku kan?"

Minho mengganggukkan kepalanya jangan tanya seberapa besar rasa sayang nya pada Felix

"Janji nggak akan ninggalin aku?"

"Iya sayang kamu ngomong apa sih nggak mungkin kakak ninggalin kamu"

"Apa pun yang terjadi jangan menyerah kak"

Minho bingung tapi tetap mengganggukkan kepalanya

Senyum Felix mengembang lalu memeluk Minho tapi tidak lama karena pelukan nya tiba-tiba terlepas dengan sendirinya

"kak jangan pergi jangan tinggalin Felix kak" ucap Felix panik saat tubuh Minho lama-lama terbang menjauh dari nya

"Felix!"

"Kak"

"Kak Minho"

"KAK MINHO!!"

"Hahhhhh" Minho setengah berteriak bangun dari pingsan nya, yup tadi Minho pingsan gara-gara terlalu shock

"Kak Minho kenapa kak?"

"Huh ternyata cuman mimpi syukur deh" Minho kemudian mengusap peluh nya

"Kak?"

Minho menoleh lalu melihat wajah Jisung di depan nya

"Felix?" Panggil nya lalu memeluk Jisung erat

"K-kak"

Aneh, pelukannya tidak senyaman dulu saat Minho memeluk Felix, hati nya juga tidak bergetar tak karuan berbeda saat dulu dia memeluk nya. Minho pun melepas pelukannya lalu menatap tepat pada manik Jisung mencari cinta nya tapi nihil dia tidak menemukannya.

"Kak Minho?"

"Lu bukan Felix"

"Hah?" Jisung kebingungan akan sikap Minho

"Felix!" Minho tiba-tiba turun dari ranjang rumah sakit lalu pergi keluar hendak mencari Felix

Saat berlarian di koridor Minho bertemu ayah dan ibu Felix

"Ibu, ayah mana Felix?"

Belum sempat menjawab tiba-tiba dari samping lewat para suster yang sedang mendorong brankar yang terdapat seseorang di atas nya tertutup dengan kain putih