psycho 13

20 2 0
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading.
....

"What the fuck!" Ucap eril yang mampu membuat ke lima orang tersebut menoleh menatap kearah eril.

Eril masih menatap seorang pria tersebut dan leyya,zera, cris, prita dan amila masih melihat kearah eril dengan tatapan yang berbeda beda, eril yang sadar dirinya ditatap eril pun langsung mengalihkan tatapan nya dan lebih baik tersenyum manis dan diam.

Ke lima orang itupun mengalihkan tatapan nya yang tadi tertuju kearah eril dan bersikap biasa saja, eril melirik kearah orang tersebut dan orang tersebut adalah evan, dia nampak mau menemui seseorang, karena beberapa menit setelah evan masuk, ada seseorang yang berbaju serba hitam masuk sambil membawa sebuah tas berwarna hitam.

Seseorang itu pun duduk didepan evan dan mulai membicarakan sesuatu hal, tiba tiba ada pelayan datang kearah nya dan ternyata itu pelayan yang tadi, pelayan tersebut memberikan pesanan yang leyya pesan tadi dan menunduk hormat setelah itu pergi, leyya menepuk pundak eril yang membuat eril kaget dan menatap kearah leyya langsung.

"Jangan ngelamun, nih susu dan Biskuit nya" Ucap leyya sambil memberikan susu kotak rasa coklat tersebut dan biskuit.

"Hehehe!... Iya kak!" Balas eril dengan cengiran manisnya.

Leyya tersenyum lebar dan mengambil satu kotak susu dan mencopot sedotan yang tertempel dibelakang kotak susu tersebut dan menusuk sedotan itu di area yang susah disiapkan lalu dia berikan kepada eril, eril pun menerimanya dan meminumnya, leyya pun membukakan bungkusan biskuit.

"Makasih kak" Ucap eril dengan senyuman khas nya.

"Sama sama" Balas leyya sambil mengusak rambut eril dengan gemas.

Eril pun hanya tersenyum saja dan memakan biskuit tersebut sambil sesekali melihat evan dan seorang berbaju hitam tersebut, kayak nya serius banget, tapi yang mereka bicarakan tentang apa?, eril sedikit mencurigai seorang berbaju hitam tersebut ketika eril melihat orang itu membuka tas tersebut dan diberikan kepada evan.

"Aku kekamar mandi bentar" Ucap eril sambil beranjak dari duduknya.

"Mau gw temenin? " Tanya cris kepada eril.

"Nggak usah kak" Balas eril  dan cris pun menganggukkan kepalanya.

Eril segera berjalan kearah kamar mandi tapi dirinya bukan untuk kekamar mandi tapi untuk menguping dan mencari tau apa isi didalam tas tersebut dan apa yang dibicarakan oleh keduanya.

"Itu hasil penjualan senjata di inggris dan itu senjata yang kau minta" Ucap seorang berbaju hitam.

"Thanks you"balas evan dengan mengambil senjata yang ia minta.

Pria tersebut hanya mengangguk kan kepalanya dan menatap sekeliling dan meminum alkoholnya, sesekali melihat orang orang menari dan berdansa, pria tersebut tidak sengaja melihat siluet seseorang yang berada di balik dinding sebelah sana, pria tersebut berdiri dan berjalan kearah dinding tersebut.

DOPPIO PSICOPATICOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang