1

107 1 0
                                    

before you read

CW // TW: boy x girl, original character, they are same age and above 20, swimming pool sex, doggy style, NSFW so please DO NOT READ IF YOU'RE UNDER 18 or NOT LEGAL yet.

Disclaimer: Sukuna Ryomen is belong to Gege Akutami.

Reminder this is just a fanfiction so do not bring it to real life. Apapun yang ada di sini tetaplah di sini.


BATAS SUCI ———————— 








4:03 PM
 - Kolam Renang Umum

Setelah membalas pesan dari Sukuna, Ichigo kembali melanjutkan kegiatannya. Tak banyak orang hadir, hanya ada Ichigo dan beberapa orang yang juga merupakan pengurus kolam renang umum di sini.

Pekerjaan mereka, membersihkan kolam renang, sudah hampir selesai. Kini Ichigo sedang berbincang dengan beberapa laki-laki di pinggir kolam renang. Mereka terlihat akrab, namun tidak bagi Sukuna yang baru saja tiba dari arah pintu masuk.

"Ichigo!" Sapa Sukuna lalu datang menghampiri mereka.

"Kalian lagi ngomongin apa?" Sukuna bertanya lalu mengedarkan arah pandangnya ke beberapa laki-laki yang ada di dekat wanitanya itu dengan tatapan seperti,

"kalau gak mau tulang-tulang kalian patah cepat pergi! Jangan berani godain cewek gua."

"Oh, itu masalah tugas mingguan buat bersih-bersih kolam, karna mendadak jadi anak-anak lain gak ada yang bisa datang. Udah selesai sih, tinggal isi air kolam aja." Satu laki-laki menjelaskan.

"Kalau gitu, Ichigo, kami pulang duluan ya." Lanjut laki-laki itu. Dia dan beberapa temannya pamit pulang dan meninggalkan mereka berdua.

"Oke, kalian hati-hati di jalan ya...

...maaf ya, Sukuna." Ichigo mengganti arah pandangnya. Kini yang ada di hadapan Ichigo adalah pacarnya, Sukuna, yang mengenakan kaos biru polos lengan pendek tiga per empat dan celana boxer.

"Kenapa minta maaf?"

"Kamu jangan marah gitu dong.... Aku tau, kamu gak suka lihat Suguru dan gengnya, tadi aku ngobrol sama mereka cuma sebagai sesama pengurus aja."

"Dan kamu juga tau, kan? Kalau maaf aja gak cukup."

"Iya, aku tau... Ngomong-ngomong hari ini safe day aku, tapi - "

"Good. Let's do it now."

"Gak bisa sekarang."

"Kenapa?!"

"Kamu gak lihat itu air kolamnya masih sedikit? Kita harus nunggu airnya penuh dulu." Ichigo menunjuk ke arah kolam.

"Gak mau. Aku maunya sekarang. Kontolku udah gak tahan mau tusuk tusuk rahimmu."

Kata-kata Sukuna itu membuat bagian bawahmu mulai basah.

"Mukanya kenapa merah? Memeknya udah basah ya?"

"SUKUNA DIEM!" Ichigo agak meninggikan suaranya untuk menutupi rasa malunya. Sukuna terkekeh melihat tingkah gemas wanitanya itu.

"Aku punya ide bagus." Tiba-tiba Sukuna menarik tanganmu.

"Mau kemana? Kita harus nunggu airnya penuh dulu...

.... kenapa kita ke dalam kolam? Kamu mau membersihkannya lagi?"

"Ogah, siapa juga yang mau." Bantah Sukuna.

Sukuna memposisikan Ichigo menghadap dinding kolam. Sementara dia berdiri tepat di belakang wanitanya.

"Terus kenapa....?"

Orang di belakangnya itu tidak membalas perkataan Ichigo, dia malah sibuk menarik pinggul wanitanya. Sukuna mengeluarkan batangnya yang sudah menegang sejak tiba di kolam renang.

Itu karena dia melihat Ichigo mengenakan pakaian renang SMA yang menjadi terlihat ketat karena sudah hampir dua setengah tahun tidak diganti dan beli baru.

Di antara paha bagian atas Ichigo, Sukuna menggesekkan batangnya.

"Ka-kamu.. ngapain...!?" Kedua tangan Ichigo mendorong dinding kolam renang kemudian menoleh ke belakang.

"Pemanasan, sayang."

Ichigo ingin batang besar milik pacarnya itu cepat-cepat masuk dan memenuhi tubuhnya. Namun sayang, Sukuna masih ingin usil pada wanita yang ada di hadapannya.

"Sukunahnggg..!!" Keinginan Ichigo baru saja terkabul. Penis besar itu masuk ke lubang vaginanya. Dalam tubuhnya seperti terisi penuh.

Sukuna menggerakkan pinggulnya, maju dan mundur, berulang kali. Setiap gerakan itu membuat Ichigo mengeluarkan suara cabul yang membuat pria di belakangnya semakin bersemangat dan mempercepat gerakannya.

"Senang ya, tubuhnya ini dilihat sama cowok lain? Hhm?"

"E..enggakk.. akkhhh!" Sukuna mendaratkan tamparan kecil di pantat Ichigo yang sebagiannya tak terlapisi baju renang.

"Udah gede tapi suka bohong. Orang bohong harus dihukum, lho. Kamu suka dihukum, ya? Hhm?"

Tiba-tiba Sukuna menghentikan gerakkannya. Ichigo sedikit kecewa.

"Nih, hukumanmu." Kembali Sukuna mendorong penisnya masuk ke dalam vagina Ichigo.

CROT. CROT. CROT.

"Ah, jangan sampai ada yang netes ya, sayang."

Sukuna membenarkan posisi, bagian bawah, baju renang yang dibuatnya berantakan itu. Tangan Sukuna menahan cairan itu, yang tadi masuk vagina Ichigo, agar tidak keluar dan jatuh ke kolam karena kini airnya sudah terisi hingga setinggi lutut.

"Aku gak mau bantu bersihin kolam renang." Lanjut Sukuna lalu mencium dan memeluk wanitanya yang sudah tak sanggup berdiri karena lemas.




 ———————— 

just in case, if you want to see their messages:

[ 🖇 twitter: https://twitter.com/maxjuvelian/status/1588163332611375104?t=-3dxgE2jerzZFhP5JjAiOQ&s=19 ]

or you want to read in another platform:

[ 🖇 medium: https://medium.com/@kacangteritempe/sukuna-x-ichigo-oc-nsfw-fanfiction-4dbf0d590bec ]

[ 🖇 write(.)as: https://write.as/bijiakaashi/sukuna-x-ichigo-oc ]

sobat zina Sukuna x Ichigo (OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang