MY MIRACLE || MIN YOONGI [End] √

32. Not enough once 🔞🔞

"You are mine... Baby"

Suara rendah nan lembut menyapu telinga ara yang membuat tubuhnya bergidik geli.

Yoongi memberikan kecupan di belakang telinga ara, yang membuat wanitanya mengeliat geli. "Kau milikku sayang... " Ucap yoongi berbisik mesra di telinga ara yang membuat ara seketika memejamkan matanya sambil tersenyum.

"Hmmm... Yaaa... Aku milikmu yoon... " Suara ara menjawab perkataan yoongi, membenarkan jika memang ara miliknya.

"Apa ada yang pernah menyentuhmu selain aku sayang? " Tanya yoongi seraya tangannya sudah menyusup masuk kedalam baju tidur ara, menyentuh langsung kulit tubuh ara dengan lembut.

"Uuhhhhh... Tidak ada... Kau yang pertama yoon..." Ara menatap mata yoongi, bertukar tatapan yang sama sama sudah berkabut.

"Sayang... " Gumam ara pelan.

"Hmmm... "

"Bisa ikat rambutmu? " Entah kenapa ara selalu suka melihat rambut yoongi saat sedang diikat, seksinya bertambah berkali kali lipat.

Yoongi terkekeh pelan menarik kedua tangannya yang sedari tadi menyusup kedalam baju ara, mulai mengikat rambutnya dengan ikatan rambut yang selalu ada di pergelangan tangannya.

"Seperti ini sayang? " Tanya yoongi pada ara yang tatapannya tidak lepas menatap cara yoongi mengikat rambutnya.

Ara tidak menjawab tanganya langsung mengalung ke leher yoongi sesaat yoongi sudah selesai mengikat rambutnya, ara mencium yoongi lebih dulu, bahkan tanpa memberi aba aba pada yoongi.

Ara sudah tidak kuat melihat betapa seksinya yoongi bahkan hanya dengan yoongi sedang mengikat rambutnya sendiri.

Ciuman mereka menjadi semakin panas, sesapan diantara keduanya jadi begitu kuat dan tidak teratur, diikuti dengan deru napas yang sudah memberat.

Tangan ara bermain di rambut yoongi, menjambak pelan rambut itu ketika sesapan mereka menjadi semakin dalam. Tangan yoongi tidak mungkin dibiarkan diam, tangan nya sudah mengangkat piyama ara, membuat ciuman mereka terlepas.

Yoongi menarik piyama ara untuk membukanya, tangan ara langsung menjulur keatas membantu mempermudah yoongi untuk membuka nya. Dan piyama langsung di lemparkan kesembarang arah, menyisahkan bra hitam ara yang membuat dadanya menyembul sekal sempurna.

Yoongi tidak mungkin menyia-nyiakan hal yang paling dia sukai hanya dia pandang tanpa dia sentuh.

"Ahh... " Desahan ara lolos ketika tangan hangat yoongi meremas lembut kedua dadanya yang masih terbalut bra itu.

"Sayang.... Sepertinya ini semakin membesar? " Tanya yoongi yang masih meremas lembut dada ara, seakan mengukur ukuran yang menurutnya dada ara semakin membesar.

"Hmmm... " Gumam ara menahan desahannya, malam ini entah kenapa ara begitu bergairah. Bahkan yoongi baru saja memulai semua ini, tapi ara sudah merasakan kedutan di area inti tubuhnya. Ara menurunkan pandangan ke dada miliknya, melihat tangan yoongi yang sedang asik meremas sambil mengukur dadanya itu.