06. Putus?

766 115 4
                                    

"Masih gak dibales juga? Apa gue tanya sama Gibran aja ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masih gak dibales juga? Apa gue tanya sama Gibran aja ya?"

"Masih gak dibales juga? Apa gue tanya sama Gibran aja ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Brengsek."

Arsen.

o0o

o0o

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anjing!" —Arsen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anjing!" Arsen.

"Ini Arsen nggak lagi ngancem gue kan? Tapi terakhir kali Arsen ada masalah, dia nggak pernah main-main sama ucapannya. Tapi gue beneran capek sama dia." Vania.

oOo

Vania pov

Kemarin malam, Vania mendapat pesan dari nomor tidak di kenal.

Seseorang itu mengirim gambar Arsenio yang tengah tertidur.

Mendapati pesan dari nomor yang tidak ia kenal, Vania mulai overthinking. Apakah benar laki-laki itu sudah bermain dengan perempuan lain? Apakah seorang Arsenio benar-benar telah menganggapnya sepele itu?

Mungkin jika Arsenio masih belum bisa mengutamakan dirinya sebagai pacar, itu tidak masalah. Tapi kalau sudah seperti ini, Vania tidak akan tinggal diam.

 Tapi kalau sudah seperti ini, Vania tidak akan tinggal diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Brengsek! Bilangnya dirumah Haikal. Tapi ini apa?!"

o0o

"ANJING ANJING ANJING!"

Hanya kata itulah yang dapat keluar dari mulut Arsenio sekarang. Perasaan sedih, marah, kecewa, tidak dapat terungkapkan dengan kata-kata lagi.

Batinnya terus bertanya pada siapa yang sudah melakukan itu? Siapa yang sudah mengaku-ngaku telah di tiduri olehnya? Arsenio berkecamuk dalam pikiran yang amat kacau balau.

Tangannya terus memukul dinding kamarnya. Umpatan demi umpatan terus terlontar dari mulut Arsenio. Ia tidak peduli dengan tangan yang mulai mengeluarkan cairan merah, Arsenio persetan! Bahkan helmet yang ingin ia kenakan untuk pergi bersama Haikal, sudah dibuat hancur lebur. Sebab secara sengaja ia membanting benda itu dengan kasar.

Arsenio kacau. Dunianya benar-benar ingin meninggalkannya.

"GUE NGGAK MAU PUTUS, VANIA!" Arsenio berteriak keras.







______________

B o y f r i e n d • 3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

B o y f r i e n d • 3

2022, queensky19

Boyfriend • 3 [] Lee Jeno [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang