Chapter 4

5.4K 635 60
                                    

VOTE & KOMEN SESUAI ISI CERITA YA SAYANG SAYANG KU.

*****

Yadong's Seoul University, itulah nama salah satu universitas yang kini menjadi tempat pilihan Jisoo, Lisa dan juga Jennie untuk mencari ilmu, ketiga dari mereka memasuki jurusan yang sama yaitu jurusan bisnis.

Mau tidak mau, suka tidak suka, tidak ada pilihan bagi Jennie untuk menolak ajakan dari Jisoo untuk memasuki kuliah yang sama, tidak ada alasan lain selain karena Jennie sangat mencintai Jisoo dan Jennie hanya ingin Jisoo berada di dekatnya, namun sayangnya, cinta yang Jennie berikan untuk Jisoo hanya bertepuk sebelah tangan, karena pada kenyataannya, Jisoo hanya mencintai Jennie sebagai sahabatnya, bahkan Jisoo meminta agar Jennie tetap menjaga jarak selama mereka berada di dalam area kampus.

Tetapi, hal itu tidak membuat Jennie berputus asa untuk mendapatkan cinta dari Jisoo, Jennie memiliki cara untuk mendapatkan cinta dari Jisoo yaitu membuat Jisoo cemburu dengan cara Jennie meminta Lisa untuk berpura-pura menjadi kekasih nya, ntah cara itu berhasil atau tidak nantinya, tetapi yang jelas, Lisa sudah menerima tawaran dari Jennie dan sebagai gantinya, Jennie akan mencabut kembali blacklist yang ia lakukan kepada Lisa.

Pagi ini, Jisoo dan Jennie baru saja menyelesaikan sarapan paginya dengan hanya memakan croissant dan susu putih hangat yang Jennie persiapkan untuk sarapan paginya, meskipun Jennie tergolong gadis yang sangat kaya raya, namun dia memilih untuk tidak memakai pelayan di rumahnya karena dia merasa bahwa tidak akan ada yang tahan bekerja dengan dirinya yang selalu tampak ingin terlihat sempurna dan terlalu banyak berkomentar, lagipula Jennie sangat menyukai hal yang berbau memasak, jadi dia memutuskan untuk tidak memakai pelayan untuk melayani dirinya.

'Tintin' suara klakson mobil berbunyi dari depan rumahnya, keduanya sempat mengacuhkan suara klakson mobil yang berbunyi, namun suaranya terus menerus berbunyi, yang membuat Jennie sedikit berdecak sebal.

"Siapa yang berkunjung sepagi ini?" Ucap Jisoo dengan menyeringitkan dahinya.

Jennie membersihkan sudut bibirnya menggunakan serbet putih yang terletak di atas meja makannya, lalu ia menaikan kedua bahunya dan mengangkat bokongnya dari kursinya. "Aku tidak tahu, biar aku lihat." Gumam Jennie sambil berjalan ke arah pintu lalu membuka nya, dia menyipitkan kedua matanya melihat ada mobil yang terpakir di depan gerbangnya, untuk memastikan, dia menekan tombol gerbang rumahnya untuk memastikan siapa yang datang sepagi ini.

Saat pintu terbuka, dia melihat gadis jangkung sedang menyandar di luar pintu mobil sport nya, gadis itu memakai mobil Rexton Sport Khan berwarna hitam.

Kedua tangan gadis itu berada di dalam saku celananya, Jennie sedikit berdecih. "Mau apa dia kesini?" Gumamnya pada diri sendiri.

Gumaman Jennie terdengar ke telinga Jisoo yang membuat Jisoo ikut menghampiri Jennie. "Siapa?" Tanya Jisoo.

Jennie hanya menggerakan dagu nya menunjuk ke arah seseorang, kedua mata Jisoo melihat ke arah yang Jennie tunjuk.

"Lisa?" Jisoo menyeringitkan kedua alisnya dalam, dia tampak terheran, kenapa Lisa berada disini sekarang?

Lisa menunjukan deretan gigi putihnya dan segera melangkahkan kakinya menuju Jennie dan juga Jisoo.

"Morning, Jisoo-ya...."

"And Morning.. My Sexy Girl." Lanjutnya menyapa Jennie sambil mengedipkan satu matanya.

HOME (JENLISA) GXG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang