JayWon

225 15 0
                                    

Ready?
.
.
.
.
.
Ini book kan simple alias ya gitu doang. Ya kalian ya udh jgn ngarep yg gmna² wkwk
So lets go.


Setiap hari Jiwon semakin berkembang, apa yang di tanyakan semakin beraneka ragam. Mulai dari ingin belajar makan sendiri sampai mulai menginvasi kamar milik kedua orang tua nya. Di satu sisi Juan ingin sekali marah dan mengunci pintu kamar nya, tapi di sisi lain inilah resiko yang harus ia tanggung sedari awal karena memilih untuk tidak menggunakan jasa baby sitter.

Tubuh nya lelah sekali, beberapa kali ia juga menepuk punggung nya dan meremas kecil di berbagai area yang bisa ia jangkau. Ia memindai seluruh ruangan dan melihat sang anak tidak ada di jangkauan nya.

"Jiwoniee.. Jiwon-ahhh"

Tidak ada sahutan. Mungkin sang anak pergi berjalan lagi ke kamar nya. Maklum kini anak nya sudah berusia empat tahun. Ia bisa memanjat tangga sendiri, bahkan bisa menyalakan semua gedget sang ayah.

"Ya tuhan! Jay... Kebiasaan."

"Apasihh? Kamu ngomel terus"

"Coba liat Jiwon! Kamar jadi berantakan gini Jay."

Jay hanya merenggangkan tubuh nya di atas kasur, tanpa mau turun untuk sekedar melihat ke arah sang anak

"Ya nanti di beresin. Aku yang tanggung jawab"

"Terserah kamu deh" Juan hanya melangkah mendekat ke arah sang anak, ia duduk di bawah ranjang kamar nya dan mengamati apa yang di lakukan sang anak

"Heyy.. Kamar bunda jadi berantakan. Jiwon kenapa tarik tarik semua barang?"

Jiwon masih sibuk membuka tumpukan kardus yang jarang sekali ada dalam jangkauan mata, maklum rasa penasaran nya tinggi.

"This is Daddy?"

"Huh?! Mana? Coba liat?"

Juan menarik sang anak untuk duduk di pangkuan nya. Benar! Anak nya tengah menarik satu photo album kenangan lama yang terdapat coretan lucu di sebelah foto foto dirinya dan sang suami. Beberapa kali jari kecil milik Jiwon terus menunjuk wajah Jay saat masih muda dulu.

Anak nya ini benar benar mirip sang suami. Cerdas dan tampan

"Hmm.. He is your daddy"

"Where is Jiwon?"

Juan terkekeh, mana ada foto sang anak kala itu?! Kalaupun ada yang jelas Juan akan di hujat semua orang karena hamil di luar nikah

"Foto Jiwon ada di album satu nya lagi. Bukan yang ini" Juan menarik satu album bersampul cokelat muda yang melihatkan semua masa kecil Jiwon hingga umur empat tahun. Tapi sang anak justru menggeleng dengan ribut

"No~ kenapa Jiwon tidak ada sama daddy?"

Alih alih ikut menenangkan sang putra, Jay justru tertawa terbahak bahak di atas kasur nya. Sedari tadi ia memang memejamkan mata, namun semua percakapan anak dan istri nya mampu ia tangkap dengan jelas. Ia tidak tidur

"Bunda kamu gamau ketemu kamu dulu waktu itu"

"Hushh sembarangan!"

Enhypen Family AU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang