- happy reading -
Malam ini Haka berniat untuk tidur lebih larut malam. Karena Johan sedang pergi keluar kota untuk beberapa hari kedepan, jadi ia bisa bebas melakukan apa pun di rumah.
Jika ada yang bertanya, dimana Naka?
Dia sudah tidur lebih dahulu sejak tadi, ia sudah mengeluh mengantuk saat setelah sholat isya tadi.
Sekarang karena partner bermain nya sudah tidur lebih dahulu apa yang akan ia lakukan?
'Mals udah bobo belum ya? ' batin Haka.
Ia ingin minta di buatkan makanan kesukaan nya, mie soto.
Sehabis sholat isya memang ia sudah makan bersama kedua saudara nya, tapi entah mengapa perut nya minta untuk di isi kembali.
Haka menyingkirkan selimut bergambar beruang milik nya dan langsung berlari keluar kamar untuk menemui kakak nya.
▴ ▴ ▴
Saat ini Mars sedang mencoba untuk tidur. Di telinga nya sudah tersumpal benda putih yang selalu menemani nya.
'Udah jam 12 harus cepet tidur, gue harus bangun pagi besok!! ' batin Mars.
Ketika Mars sedang mencoba untuk tertidur, tiba-tiba ia merasakan sesuatu yang berat yang menimpa tubuh nya.
Oh jangan katakan itu setan? Atau mungkin jin?
Tapi tadi Mars sudah membaca doa sebelum tidur dan juga ayat kursi.
Dengan cepat Mars menghidupkan lampu kamar nya dan melihat Haka sedang duduk di atas badan nya dengan wajah melas.
"Kakak kira siapa" Mars mengusap dada nya pelan.
Haka tertawa pelan.
"Buatin mie soto"
Mars menghela nafas pelan. Seharusnya ia tidak heran jika Haka meminta untuk di buatkan makanan di jam seperti ini.
"Ayo"
Haka langsung memeluk leher Mars saat kakak nya itu bangkit dari tempat tidur nya.
Dalam perjalanan ke pantai bawah Haka di gendong oleh Mars.
Ketika sudah sampai di lantai bawah Haka minta untuk di turunkan.
"Haka tunggu di luang TV yo? " ujar Haka ketika ia turun dari gendongan Mars.
"Mau bikin susu juga? "
KAMU SEDANG MEMBACA
HAKA NAKA [ belum di revisi ]
Teen FictionKisah singkat tentang Mars dan kedua adik kembar nya. "MALS, HAKA AMBIL CUCU PUNYA NAKA!! " "INI PUNYA HAKA!! " "Nyusahin aja nih bocil" - - - - Cerita ini murni dari hasil pemikiran saya, jadi jika ada kesamaan dari alur cerita itu hanya kebetulan...