34. problem

883 46 10
                                    


"Semoga kerjasama ini berjalan lancar ya, cantik... " Ucap lelaki yang bernama chiko itu kepada ara dengan senyum yang menurut ara menjijikan.

Ara yang membalas hanya dengan tersenyum dingin, dan membungkukan tubuhnya dan pamit untuk pergi lebih dulu dengan alasan ada pekerjaan lain yang menunggunya.

"Mulai saat ini kita akan sering bertemu cantik... "

In your dream.... -benak ara

Ara berjalan keluar dari ruang meetingnya meninggalkan lelaki dan staff nya itu.

"Hye.. Tolong hubungi junghwa" Ucap ara meminta tolong pada hyejin, dengan terus berjalan cepat ke ruangannya. Dan hyejin langsung melakukan perintah ara untuk menghubungi junghwa.

Setibanya dia diruangannya ara langsung duduk terdiam memikirkan bagaimana caranya membatalkan kerjasama dengan perusahaan chiko ini, karna dia sungguh tidak sudi jika harus sering bertemu dengan chiko.

"Bagaimana apa junghwa bisa di hubungi? Jika tidak bisa, coba hubungi soomin, dia masih berada di dubai sekarang" Ucap ara tanpa melihat ke arah hyejin, dengan kuku jari yang sudah dia gigiti sambil berfikir.

"Kuku mu jangan kau gigiti begitu nanti sakit" Hyejin sudah menarik pelan tangan ara dari mulutnya. Dan kini kakinya yang dia gerakan sambil berfikir.

"Bagaimana caranya membatalkan kerjasama ini? Aishhh... Bisa bisanya aku tidak sadar jika perusahaan itu milik lelaki bajingan itu" Kini ara mengumpat kesal.

"Ada apa si denganmu dan client kita tadi? " Tanya hyejin karna dia tidak tau apa yang terjadi atau mungkin dia lupa dengan cerita tentang lelaki itu.

"Kau lupa? "

"Dia lelaki berengsek yang aku kenal saat aku tinggal di dubai dulu" Lanjut ara tanpa merubah posisinya.

"Diaa? Chiko yang dulu kau ceritakan padaku? Wahhh... Kok bisa? " Hyejin kaget, karna hyejin ingat dengan cerita ara yang itu, tapi hyejin memang belum pernah bertemu dengan lelaki itu sebelumnya. Ara tidak menjawab pertanyaan hyejin karna dia saat ini kesal sekali pada dirinya sendiri.

"Coba hubungi junghwa lagi, hye... " Suruh ara meminta tolong pada hyejin.

"Kau masih belum memaafkan nya ra? " Tanya hyejin sambil terus berusaha menghubungi soomin dan junghwa tapi tidak ada jawaban dari tadi.

"Aku sudah memaafkan nya tapi aku tidak bisa melupakan kelakuannya hyejin, aku masih jijik sampai sekarang"

Hyejin yang paham apa maksud ara itu hanya mengangguk tanpa berkata apa apa lagi, masih terus berusaha menghubungi kedua sahabatnya itu.

"Mereka sedang apa si kompak sekali tidak ada yang menjawab telfonku... " Gumam hyejin yang sudah menyerah menghubungi kedua sahabatnya.

"Yasudah kirim pesan saja, bilang jika sudah tidak sibuk segera hubungi aku" Kini ara menghembuskan nafasnya kasar, sambil mencoba mengembalikan mood nya yang tadi telah di rusak oleh kehadiran chiko.

"Oke baiklah aku akan kirim mereka pesan"

"Kau jadi mau beli hadiah untuk keluarga yoongi ra? "

MY MIRACLE || MIN YOONGI [End] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang