CPS 13 || Gatau apa judulnya:)

925 89 1
                                    

📖Happy reading 📖

Jam istirahat kedua pun berbunyi nyaring. Para siswa mulai berhamburan keluar, banyak dari mereka yang langsung menuju kantin. Surganya para siswa setelah bel istirahat.

Begitu pula Kenzha yang dihukum sampai bel istirahat tiba. Sesampainya di kantin ia pun mengedarkan pandangannya mencari seseorang.

"Kenzha, disini."

Kenzha menghampiri meja tersebut "Ini punya gue?" tanya Kenzha sembari mendekatkan seporsi mie ayam kearahnya.

"Iya Kenzha" jawab Liam.

Ya, sebelum Kenzha melaksanakan hukumannya, ia meminta Liam untuk memesankan mie ayam dan nasi goreng saat istirahat. Melihat Liam yang hanya memandanginya, Kenzha mengurungkan niat untuk memakan mie ayam itu.

"Kenapa cuma liatin gue? Makan sana." Liam hanya tersenyum kecil dan menggeleng.

"Aku ga laper kok Kenzha. Kamu makan aja, aku tau kamu belum makan dari pagi." sanggah Liam.

Kenzha berdecak pelan "Ga laper dari mana?! Dari jauh aja keliatan muka lu pucet! Lu juga belum makan dari pagi!" sinis Kenzha yang membuat Liam tertunduk.

Gadis itu menghela nafas lalu beranjak dari tempatnya. Liam mendongak merasakan pergerakan. Ia menatap sendu punggung Kenzha yang mulai menjauh.

"Kamu emang ga pantes punya teman Liam" lirihnya lalu memundukan kepalanya again.

Sruukk

Tak

Liam tersentak saat merasakan dingin dikepalanya, ia mendongak. Ternyata Kenzha kembali, ia membeli 2 es teh dan 2 susu kotak coklat dingin.

"Lu tuh gimana si? Makan tapi ga beli minum?! Nih sekarang lu makan, gue ga nerima alesan udah kenyang lah apalah" Kenzha menyodorkan nasi goreng, es teh dan susu kotak ke hadapan Liam.

Liam terdiam membuat Kenzha mendengus kecil. Pemuda itu menatap haru gadis didepannya yang tengah menyedot rakus es teh miliknya.

"Gausah natep gue gitu, gausah ngomong Terima kasih, gue orang jahat. Sekalipun lu bersikeras mau berterima kasih mending lu cepetan makan tu nasi goreng! Gausah khawatir ditagih, gue yang bayar" jelas Kenzha tanpa menatap Liam.

Liam mengangguk dan dengan semangat ia memakan nasi gorengnya. Diam-diam Kenzha tersenyum kecil melihat Liam yang antusias, ia jadi teringat Kay. Sepertinya bocah itu sedang tidur sekarang.

"Pelan-pelan aja makannya, gaakan ada yang ngambil itu dari lu" tegur Kenzha.

Liam mengangguk patuh, ia meminum es tehnya sedikit lalu melanjutkan makannya dengan tenang. Kenzha terkekeh, ia merasa memiliki adik sekarang.

"Habis ini, pelajaran apa?" tanya Kenzha.

"Olahraga, tadi Pak Amad bilang kalo hari ini jam beliau free karna beliau melatih ABas yang mau turnamen. Tapi kita tetep diharuskan ke lapangan terserah mau apa."

"Ck, kalo free kenapa tetep maksain?"

"Kamu jangan mikir mau bolos ya, Ezha?! Kamu udah keseringan bolos nanti kamu dapet SP terus ortu kamu dipanggil." omel Liam namun Kenzha hanya menatapnya intens.

Cegan Preman Sekolah (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang