Menangislah sesukamu gadis cantik, karena sebentar lagi kamu akan aku bunuh" balasnya sambil mengarahkan pistol ke kepalaku.
"HIKKS, HIKSS WAE KAMU TEGA KEPADA KU. TOLONG KATAKAN APA SALAH KU, HIKSS" ucapku sambil dengan suara yang kuat.
Aku seoran...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
07.30 KST
Matahari terbit dan sinarnya masuk dari sela - sela jendela, dan mengenai wajah cantik seorang wanita (siapa lagi kalau bukan Yn) hingga membangunkan dirinya. (Author)
"Hooaam, hmm jam berapa ini" Ucapku dan langsung melihat ke arah jam
Dan jam sudah menunjukkan pukul 07.30 KST. Aku melihat sekelilingku
"Eoh, apakah aku sudah sampai di rumah dia?" Tanyaku
Tiba - tiba seseorang mengetuk pintu kamar dan membuka kamar itu, dan ternyata ia adalah Kim Taehyung. Dia membawakan pakaian buat yn. (Author)
"Untuk sementara, pakailah celana dan baju ini dulu" Ucapnya sambil memberikan sebuah hoodie dan sepasang celana panjang
"Nee, gamsahaeyo" Ucapku dan mengambil pakaiannya.
Setelah memberikan pakaian. Pria itu langsung keluar dari kamar, dan aku langsung segara bergegas pergi ke kamar mandi. Usai mandi aku langsung mencoba pakaian yang tadi. Aku begitu terkejut, saat aku memakai hoodie ternyata hoodie nya kebesaran
"Oh my god, besar banget hoodie nya, tapi celana nya pas sih denganku. Aduh yaudahlah tidak masalah yang penting ada baju" Kataku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah memakai pakaian, aku memakai sedikit make-up dan wangi-wangian, kemudian aku turun menuju ke ruang dapur. Di sana terlihatlah seorang pria yang sedang berdiri menghadap kompor. Aku pun menghampirinya.
"Anyeong oppa Taehyung" Sapaku
"Eoh, oppa?" Tanyanya terkejut
"Nee, tidak masalah kan Yn panggil oppa? Soalnya kalau Yn panggil Taehyung seperti tidak sopan saja gitu" Jelasku
"Oh, yaudah terserah dirimu saja. Tapi, mengapa kamu seperti tenggelam gitu, hahaha" Tawanya sambil mengacak rambutku
"Aii, jangan mainin rambut Yn oppa" Kesalku
"Hahaha, hahaha, hahaha" Tawanya
"Oppa berhenti tertawa Yn lapar. Apakah oppa ada beberapa bahan untuk di masak" Tanyaku
