Pendahuluan

277 16 0
                                    

Halo semua :)
Kenalin ... aku Anesa. Panggil apa aja terserah asal jangan yang bermakna buruk. Jangan panggil thor, author apalagi kothor. Jangan ya :)

Ini bukan cerita menye-menye yang hanya mengandalkan kata-kata monoton apalagi membuat kalian lupa bahwa ini hanyalah fiksi yang tidak akan pernah nyata. Ingat! Ini hanya fiksi. Karanganku sendiri dan tidak pernah aku publish di manapun kecuali di platform oren ini alias wattpad.

Aku di sini hanya ingin mengenalkan kalian pada sosok yang aku buat, entah kalian suka atau tidak itu masalah kalian. Aku hanya ingin membuat karangan yang membangun, menunjukkan sebuah tulisan itu layak hidup dan membuahkan manfaat bagi semua yang membacanya dengan benar. Yaps ... baca dengan benar dan beritahu aku jika ada yang mengganjal dikalian agar segera aku perbaiki.

Okay. Sampai sini saja cuap-cuap aku buat orang yang membaca tulisan yang tidak seberapa ini. Ku harap kalian menghargai hasil jerih payahku :)

Dan sedikit pemberitahuan lagi kalo aku suka revisi jadi kalo kalian merasa ada yang aneh langsung baca dari awal aja ya. Nyusahin ya aku? Emang. Wkwk

~tbc~


This spoiler :)


"Ustadz Zayn itu ibarat makanan yang paling enak. Disukai banyak orang dan diminati oleh orang yang bahkan belum pernah nyicip. Sedangkan saya ini upik abu. Udah kotor dan juga nggak mampu bersaing dengan siapapun itu."

~Savara~

"Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya meminta kamu memperbaiki diri demi saya. Saya katakan bahwa kamu ini milik tuhanmu dan dialah yang lebih berhak atas semua tentangmu. Jangan pernah menggunakan niat baik untuk perkara yang diharamkan."

~Zayn malik~

"Saya ingin menjadi imam yang baik untuk kamu, Savara. Jika niat saya salah terhadap kamu, kamu menolak saya tidak apa-apa. Saya hanya menyampaikan apa yang saya inginkan. Selebihnya itu terserah kamu."

~Fahd El Djibran~


~Tbc~

Ustadz ZaynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang