CHAPTER 1 : THE END OF THE WORLD

21 5 3
                                    

Lembaran terakhir telah terbuka, dan akhir dari dunia sudah dekat. Hanya tersisa 2 orang ksatria saja yang masih bertahan di lembaran terakhir tersebut. Seorang ksatria dengan zirah hitam sedang melihat pemandangan akhir dari dunia yang mereka tinggali saat ini.

"Jadi... Ini lah akhir dari dunia, dan sekarang, aku harus menyelesaikan satu tugas terakhirku untuk mengakhiri semua ini" Ujar ksatria hitam. Lalu datanglah satu ksatria lagi dengan zirah yang berwarna merah menyala seperti api. Lalu ksatria merah berkata.

"Heh... Ternyata kau adalah petarung yang terakhir ya... Baiklah... Mari kita akhiri pertarungan ini sekarang juga" Ujarnya lalu mengeluarkan pedang apinya yang merah menyala. Lalu ksatria hitam berkata.
"Hanya ada seorang pemenang saja yang akan bertahan di lembaran akhir ini, dan sekarang mari kita buktikan siapa pemenang yang akan mewujudkan dunia idealnya nanti" Lalu ksatria hitam pun mengeluarkan pedangnya juga.

Mendengar ucapan ksatria hitam, ksatria merah pun menjawab dengan nada sombong.
"Heh... Sudah tentu akulah yang akan menang nanti, orang lemah sepertimu tidak akan bisa mengalahkanku"
"Heh... Mari kita lihat dan buktikan" Lalu mereka berdua pun bertarung.
CRING...!!! CRING...!!! CRING...!!!
Suara pedang mereka saling beradu, tidak ada satu pun dari mereka yang ingin mengalah.

"Heh... Lebih baik kau menyerah saja dan kembali ke kehidupan normal mu" Ujar ksatria merah.
"Aku tidak akan menyerah, aku tidak ingin menyia-nyiakan pengorbanan mereka yang telah menolongku sampai lembaran akhir, dan sebagai gantinya..." ksatria hitam mengayun pedangnya dengan kuat lalu
CRING... Seketika pedang yang dipegang oleh ksatria merah terlepas dari tangannya.

"A-apa...? Bagaimana mungkin" Jawab ksatria merah dengan ekspresi terkejut. Tanpa membuang waktu ksatria hitam pun langsung mengeluarkan Critical Finish dari pedangnya untuk mengakhiri pertarungan tersebut.
"Rasakan ini... Ultimate Dark Critical Finish" Lalu ksatria merah pun terkena serangan akhir tersebut dan pada akhirnya ia kalah dan kembali ke wujud manusia.

"Eugh... I-ini m-mus-t-tahil... A-aku... K-kalah..." Ujarnya
Lalu ksatria hitam pun mendatanginya dan melanjutkan bicaranya.
"Sebagai gantinya... Aku akan mewujudkan dunia dimana tidak ada lagi orang yang menjadi korban dalam kompetisi ini... Termasuk juga kau" Ksatria merah hanya memandangnya dengan tatapan kosong saja dan tibalah pada saat akhirnya.

Sedikit demi sedikit, tubuh ksatria merah perlahan menghilang dan hanya menyisakan partikel-partikel kecil yang berwarna biru menyala. "Drop Out". Dan tibalah pada akhirnya, pemenang dari lembaran terakhir ini adalah ksatria hitam.
"Congratulation's" Ucap seseorang dari belakang. Lalu ksatria hitam menoleh dan melihat ada seorang wanita cantik yang datang kearahnya. Lalu ksatria hitam berkata.

"Siapa kau?" Tanya ksatria hitam, lalu wanita itu menjawab.
"Namaku Oracle, selamat... Kamu berhasil bertahan dari lembaran terakhir dari salah satu kisah di ALMIGHTY BOOK, dan sekarang dunia apa yang ingin kamu wujudkan wahai pemenang?" Tanya Oracle
"Aku menginginkan dunia tanpa adanya satu pun orang yang menjadi korban dalam kompetisi ini, aku ingin sebuah dunia yang membuat manusia aman dari serangan Dwartz" Jawab ksatria hitam.

"Jadi maksudmu, kamu ingin orang yang sudah tereliminasi di kompetisi ini selamat dan juga kau ingin dibuatkan sebuah dunia khusus untuk para Dwartz agar mereka tidak mengganggu manusia?" Tanya Oracle
"Iya... Itulah keinginanku" Jawab ksatria hitam.
"Baiklah... Tetapi kamu harus menanggung konsekuensi atas permintaanmu ini, apa kau yakin?" Tanya Oracle.
"Apapun konsekuensinya akan aku tanggung sendiri demi orang-orang yang aku sayangi" Jawab ksatria hitam.

Lalu Oracle pun membuat sebuah dunia khusus yang dirancang untuk tempat tinggal Dwartz dan ksatria hitam sebagai pemimpin dari dunia tersebut dan juga ia menyelamatkan semua korban yang sudah tereliminasi dari kompetisi tersebut.
"Baiklah... Keinginanmu sudah terwujud dan sekarang sudah waktunya untuk aku pergi" Dan akhirnya Oracle pun pergi dan meninggalkan ksatria hitam sendirian dengan Dwartz.

Dunia pun di reset ulang, dunia yang pada awalnya ingin berakhir kini kembali seperti sebelumnya. Melihat hal itu, ksatria hitam pun tersenyum melihat para korban yang tereliminasi telah kembali lagi bersama keluarganya.
"Akhirnya... Mereka semua kembali" Ujar ksatria hitam sambil memegang batu kristal bewarna merah ditangan kanannya.
"Aku harap... Dengan dibentuknya Avalon... Manusia akan hidup dengan damai tanpa adanya gangguan dari para Dwartz lagi" Ujar ksatria hitam.

THE END

Gimana Buat Chapter 1 nya, Mohon Maaf Ya Kalo Ceritanya Pendek Banget... Soalnya Author Mau Nyiapin Naskah Buat Next Chapter Berikutnya. Sekali Lagi Mohon Maaf Ya...


See You Next Chapter

THE LAST PAGE "THE WINNER DECIDES THE END OF THE WORLD"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang