Give Me Sometime? - 60

129 24 8
                                    

Happy reading ...
Masih lanjutan part sebelumnya...

___________


  Sehun menghentikan laju mobilnya, dirumah sakit dimana Sean bekerja. Sehun lebih dulu turun dan diikuti Wendy yang juga turun, langkah Sehun terhenti dihadapan Wendy yang baru saja keluar dari mobil, Wendy terdiam menatap Sehun yang terlihat sebal kepadanya.

"Apa?"

"Kenapa turun?" tanya Sehun, Wendy mengerutkan dahinya mendengar ucapan Sehun. "Kenapa memangnya?"

"Seharusnya kau tunggu aku sampai aku membukakan pintu untukmu"

"Astaga Sehun, aku ini sudah besar .. itu tidak perlu"

Sehun menghela nafasnya kemudian menyunggingkan mulutnya. "Baiklah, sulit memang romantis padamu" dengus pria itu seraya berjalan lebih dulu.

Mendengar hal tersebut, Wendy terkekeh dan kemudian menyusul langkah Sehun yang sudah lebih dulu, Sean, dimana pria itu? Wendy menolehkan pandangannya ke arah kanan dan kiri. Seperti nya pria itu belum sampai.

Sampai di ruang VIP, Wendy menahan langkah Sehun karena sepertinya tujuan perjalanan pun sudah sampai.

"Sehun tunggu dulu"

Sehun menoleh menatap tangan Wendy yang memegang pergelangan tangannya, sontak Wendy yang sadar pun melepaskan gengaman tangannya.
Melihat Wendy melepaskan genggaman tangannya, Sehun mengerutkan dahinya dan memganbil kembali tangan Wendy untuk digenggam olehnya.

"Tidak perlu dilepas"

Wendy menatap Sehun yang sekarang tengah menggenggam telapak tangannya.

"Sehun, aku malu.."

"Tidak apa-apa, kau harus kenal ayahku dia itu pria yang baik!"

"Tapi .."

"Sudah ayo"

Wendy memejamkan matanya saat Sehun menarik tangannya dan mulai mengetuk pintu kamar Hyansuk.

Hyansuk, yang tengah membaca buku di waktu luangnya terlihat menoleh menatap Sehun datang bersama seorang gadis. Hyansuk membuka kacamatanya dan menyipitkan pandangannya.

"Hai ayah!!"

"Sehun, kau datang? Dengan siapa kau datang?"

Wendy terdiam, tangannya mencoba lepas dari genggaman Sehun namun sial pria itu mengeratkan genggamannya. Wendy tersenyum kikuk ke arah Hyansuk dan membungkuk dihadapannya beberapa detik.

"Halo tuan, selamat pagi .. aku Wendy"

Hyansuk, terlihat merekahkan senyumnya menatap Wendy.

"Wendy?" ucap Hyansuk, Wendy melepaskan genggaman tangan Sehun yang kuat dengan tenaganya, membuat Sehun mengurucutkan mulutnya menatap Wendy.

"Iya tuan"

"Tuan? Panggil aku ayah.." ucap Hyansuk, Wendy pun kembali mengerjapkan pandangannya menatap Hyansuk. Wendy pun terlihat menatap ke arah Sehun yang terlihat santai.

UNEXPECTED LIFE [WENYEOL - END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang