Siang itu matahari bersinar begitu terik,
terlihat sosok gadis kecil yang berlari
Mencari tmpt berteduh. Ia baru saja keluar dari gedung sekolah, lalu melihat
Kanan kiri sosok yang sering menjemput nya."Aduh opii, terlambat lagih" keluh gadis itu lalu ia berjalan mencari angkutan umum yang akan lewat,
Karna tak tahan dengan terik nya
Matahari."Auhffff, itu langit bocor, kali ya . Kok
Bisa sepanas ini huuuh" keluh gadis itu." Ah udah deh, beli minum dulu , ni opi
Gak dateng² ,nunggu angkutan umum juga gak ada,, gak dateng dateng"dia berjalan sambil mengomel.Akhirnya dia melihat toko d dekat jalan,
Kemudian ia kesana, lalu dia masuk,
Untuk membeli minuman dan beberapa
Makanan kecil, tapi saat keluar tiba².bukhhhh
Ia menabrak seseorang samapi brang ynag dia bawa jatuh semua.
"aduh dek, hati hati donk kalo jalan"
Ucap orang yang tak sengaja ia tabrak.Diana mendokka ke arah suara itu,"Hah?? " cuman itu yang keluar dari
Mulut diana, laki² itu langsung ikut berjongkok, untuk membantu diana
Mengambil barang yang berserakan." Eh iya k maaf tadi aku gak sengaja"
Sambil berdiri dengn laki laki itu.
" Gak papa kok, lain kali hati² yah"
Ucapnya sambil tersenyum.
"Duduk sini" ucap laki² itu pada diana,
Mengisyaratkan duduk disebelah nya." ehh- iya ka " diana pun ikut duduk d samping laki laki itu, mereka duduk sambil berbincang bincang.
" kaka , sekolah dimana kok, aku gak pernah liat kaka" ucap diana yang penasaran, karna bru pertama kali dia melihat laki² ini.
" hehe,, iya kaka sekolah di SMA XXX,
ini kaka cuman mau jemput adek kaka"
balas laki laki itu pada diana." ehh,, kelas sembilan udah pada pulang blm? " tanya laki² itu pada diana.
"Mm,, udah pulang dari tadi ka, kan aku juga kelas sembilan, mungkin adek kaka bentar lagih keluar " ucap diana sambil tersenyum.
" hehe,, iya lama juga yah, " ucap laki² itu sambil melihat kesebrang, arah sekolah belum ada tanda² adik nya keluar,.
"Emang nama adek kaka siapa?" kata diana penasaran dengan nama dik laki² ini.
"" Namanya AL...
Belum sempat menjawab pertanyam diana tiba² teralih kan karna ada suara klakson.Titt tititittttt ( suara kelaksonnya)
"Nah datang juga , awas ya, opi entar lapor bunda biar kena omel lagih,"
batin nya diana."Ehh,, ka jemputan diana udah datang ,
makasih ya ka, udah nemenin diana, " ucap nya sambil tersenyum."" eh,, tunggu " pangil laki² itu membuat langkah diana terhenti, dan berbalik ke sumber suara , " Elvaro sanjaya " teriaknya menyebut nama nya pada diana.
Diana menaikan dua alis nya yang mengisyaratkan tak mengerti,.
"Iya nama gue elvaro sanjaya, dipanggil elvaro" jelas nya karena dia tau kalo diana tak mengerti , dan di sambut dengan senyuman diana.
Kemudian diana pergi meninggalkan elvaro , sampai tak terlihat lagih , bersamaan dengan itu.
" kakkkkkkk" terikan laki laki dari belakang yang menyadarkan nya.
" kemana aja lho dari tadi d telpon gak d angkat? tau gak gue disini nungu sampe sejam" jelas elvaro
"Ehh,, biasa ka, ada urusan penting d dalam, kan sekarang gue udah kelas sembilan ya pastilh agak sibuk, " jaqab orang itu dengan banyak alasan.
" udah yuk bang,,,kita pulang " kata orang itu bukan lain adik elvaro.
"Hmm ,, " hanya itu jawaban dari elvaro
Karna merasa masih kesal pada adik nya , dan mereka pun pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA YANG SESUNGGUHNYA
Teen Fiction⚠️FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ PUTRI MEDIANA, seorang gadis yang msih duduk di kelas 1SMA ™ **** Diana adalah gadis yang sedang jatuh cinta Pada Elvaro sanjaya, yaitu kaka kelas ny dan tanpa di ketahui, Alv...