☕︎︎☕︎︎☕︎︎
"Apa maksud papa? Aku tidak mau menikah pa! Aku masih ingin menyendiri, apalagi menikah dengan Mark yang memiliki kekurangan seperti itu. Dia itu idiot pa! Idiot!" rutuk Jeno dengan nada tingginya itu.
"LEE JENO JAGA BICARAMU ITU!"
Plak!!
Jeno sedikit terkejut karena papa nya itu sekarang sudah berani menampar nya, bahkan menampar pipi Jeno dengan begitu keras hingga pipi Jeno berbekas berwarna merah.
"P-pa?"
"Maafkan papa, Jeno. Papa tidak bermaksud—"
"Papa menampar Jeno hanya karena orang idiot seperti Mark itu?! Jeno tidak menyangka pa.. Papa menjadi seperti itu karena dirinya," Jeno menggeleng gelengkan kepalanya sembari terus memegangi pipi kirinya.
"Jeno.. Dengarkan papa," papa Donghae membawa Jeno untuk duduk di pinggir kasur, agar membicarakan persoalan ini dengan baik baik. "Jeno.. Kamu itu adalah anak papa satu satunya, anak yang papa bangga banggakan selama ini. Papa ingin melunasi semua hutang papa pada daddy dan juga bunda nya Mark. Papa mohon padamu ya? Papa mohon sekali.. Menikahlah dengan Mark, agar kita bisa hidup tenang dan damai, sayang." jelas papa Donghae.
Bukannya Jeno tenang, dia malah menepis tangan papanya itu dengan sangat kasar, "papa tahu? Itu sama saja papa menjual Jeno pa! Papa yang memiliki hutang kepada keluarga Mark, kenapa Jeno yang harus menanggung semuanya pa?! Kenapa??!"
"KARENA PAPA MEMILIKI HUTANG YANG BEGITU BANYAK ITU KARENA DIRIMU, LEE JENO!" teriak papa Donghae membuat Jeno terdiam. "Sudah saatnya kamu mengetahui semua cerita ini, Jeno. Dulu keluarga kita mengalami kecelakaan yang fatal, papa sempat frustasi pada saat itu.. Perusahaan papa bangkrut, mama kamu juga tidak bisa selamat jika tidak di operasi, itu pun karena mama kamu sedang hamil dan akan melahirkan kau, Jeno. Dan pada saat itu daddy Mark datang, menyelamatkan semuanya.. Dia yang menanggung semua pembayaran di rumah sakit, itu yang perlu kau tahu untuk saat ini!!" jelas papa Donghae dengan panjang lebar.
"P-pa.."
"Sekarang kau sudah mengetahui semuanya bukan? Bagaimana? Kau menerima perjodohan ini?" tanya papa Donghae sekali lagi.
"Tapi pa, Jeno hanya ingin menikah sekali dalam seumur hidup. Jeno tidak ingin menyesal karena telah menikahi Mark yang memiliki kekurangan pa! Jeno itu berhak memilih pasangan hidup Jeno sendiri pa!"
"Pikirkan baik baik, Jeno. Kau belum kenal begitu dekat dengan Mark bukan? Mengenalah dengan Mark lebih dekat lagi, kau akan menyukainya.. Dia anak yang baik, Jeno. Percaya pada papa, pikirkan baik baik perjodohan ini, dan papa harap kamu akan menerima nya," itu ucapan yang terakhir kali papa Donghae ucapkan sebelum dia keluar dari kamar Jeno.
"Argh! Aku sangat bingung sekali! Kenapa harus dengan si idiot itu?!" teriak Jeno frustasi sembari mengacak acak rambutnya.
11.11.22
TBC
Halo Halo, ini first time aku buat cerita MarkNo, hehe.. Kalo kalian suka boleh vote sama komen nya ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] My Idiot Husband | MarkNo 1/2
FanfictionDemi apapun, tolong maafkan ketidaksempurnaan Mark yang membuat semua orang susah. !!! JUST FIKSI !!! [ MARK LEE X JENO LEE ] ⚠BXB, YAOI, BL, MARKNO! ⚠tidak di sarankan untuk homophobic ⚠ MARK DOM, JENO SUB. ⚠ FRONTAL ⚠ Angst sedikit. ✅semi bak...