Everligh 06. Wisata masalalu

6.7K 590 52
                                    

◕𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠◕


"Ssshhh..."

Desisan dalam keluar dari bibir Jarrel kala tubuhnya terasa kaku dan sakit saat digerakan.

Perlahan bulu mata miliknya bergerak dengan kelopak yang mulai mengerjap pelan menyesuaikan sorot lampu yang menyinari ruangan.

Jarrel menatap bingung sekitarnya, kenapa ia bisa berada di kantornya lagi? Dan, bukankah dia sudah berada di rumah?

Cklek...

"Ada beberapa berkas yang perlu ditandatangani Bos, malamnya ada salah satu klaien yang ingin bertemu untuk membicarakan kerjasama dengan perusahaan kita."

Kebingungan Jarrel bertambah kala pintu dibuka dan mempilkan wajah Caka yang penampilannya tampak tidak asing.

"Kenapa aku bisa berada disini lagi?" tanyanya membuat Caka yang tengah menyusun kertas diatas meja langsung menatapnya bingung.

"Maksud anda Bos? Bukankah sejak tadi pagi anda sudah berada disini?"

Jarrel menggeleng, ia menegakan tubuhnya. Demi apapun dirinya tidak bisa mencerna kejadian saat ini, benar-benar terasa tidak asing dengan adegan barusan.

"Tidak, aku memang datang kesini pagi tadi tapi aku pulang kembali untuk bertemu istriku!" tekannya yakin.

Caka membuka sedikit bibirnya dengan tatapan bingung.
"H-hah? Istri? Anda belum mempunyai istri Bos, apa sebegitu tidak sabarnya anda menikahi Daisha-Daisha itu?"

Caka menggoda Jarrel dengan alis naik-turun, memang Bos nya itu selalu bercerita panjang lebar tentang perempuan yang dicintainya tersebut.

"Bukan, istriku hanya Asteria," jawab Jarrel dengan tangan terkepal.

Caka menggaruk pelipisnya bingung.
"Asteria? Bukankah itu nama Kaka Daisha? Apakah anda mulai oleng pada Kaka nya Bos?"

"Asteria memang istriku! Dia milikku!" tegasnya membuat Caka tersentak kaget. "Ada apa sebenarnya."

Jarrel menyerka rambut depannya dengan sebelah tangan berkacak pinggang, ia mengambil ponselnya diatas meja lalu mulai membukanya dengan niat mencari kontak Asteria.

Senin, 02 Augst 20xx

Deg!

Netral Jarrel membulat sempurna kala tatapannya terpaku pada tanggal dilayar ponselnya.

"Ini... Tanggal beberapa minggu sebelum proses lamaranku... Kenapa bisa aku terbangun pada tanggal ini kembali?"

Caka menatap bingung Tuannya, ia mengecek ponselnya yang sama-sama menampilkan tanggal itu namun anehnya dia tak terkejut sama sekali.

Otak Jarrel perlahan mulai bisa mencerna semuanya dengan baik, bukankah ia bunuh diri saat pulang dan tak menemukan wujud Asteria? Lalu sekarang ia dibangunkan kembali pada beberapa minggu sebelum dirinya melamar Daisha?!

Untuk membuktikan ia mulai membuka galeri fotonya yang ternyata benar, disana terdapat banyak foto Daisha yang ia ambil secara diam-diam, dirinya belum mengabari keluarga Daisy kalau dirinya sudah pulang kembali dengan alasan hendak membuat kejutan dengan langsung melamar Daisha seperti janjinya dulu.

"Bos? Anda tidak apa-apa kan?" tanya Caka membuat Jarrel menatapnya.

"Kau urus semuanya sementara, aku ada keperluan lain," setelah mengucapkan itu Jarrel bergegas pergi keluar.

Caka mengernyit heran.
"Bos benar-benar aneh."

Jarrel berlari cepat setelah keluar dari lift, banyak sekali tatapan heran yang dilayangkan para karyawannya.

EVERLIGH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang