Rate:18+
Kenakalan remaja yang kian tak terkontrol membuat Lisa terpaksa harus di ikut sertakan oleh orang tuanya dalam audisi pencarian idola remaja di Seoul. Hingga akhirnya ia bertemu dengan sosok pria dewasa yang malah semakin membuat kenakalann...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada sebias rasa ragu, kala Lisa menatap pintu sebuah rumah yang sangat familiar baginya. Dadanya bergemuruh hebat, seakan perasaan trauma perselingkuhan itu kembali mencuat. Hingga kemudian, seseorang tiba-tiba bergerak menyelinapkan jemarinya masuk ke setiap ruas jari-jari lentik milik gadis itu.
"Semua akan baik-baik saja!"
Lisa tersenyum, lalu menoleh kepada Jaehyun di samping tubuhnya. Pria itu terlihat mengecup punggung tangannya.
"Masuklah, aku akan menunggumu menyelesaikan segala hal yang berbau pria itu."
"Paman tidak ikut?" Gadis itu mengernyitkan dahi terkejut.
Dengan senyumnya —Jaehyun kemudian menggeleng. "Aku tidak ingin segalanya bertambah keruh. Lebih baik aku menunggu di tempat lain."
Kembali rasa takut menghampiri gadis itu, namun Jaehyun lagi-lagi berusaha membuatnya nyaman dengan mengelus punggung tangannya.
"Kau gadis yang cerdas, ku rasa menyelesaikan sesuatu seperti ini bukan masalah besar untukmu. Kau cukup mengatakan tentang hal-hal yang menurutmu tidak adil jika hubungan kalian terus dilanjutkan. Lalu, selesai."
Itu terdengar mudah, tapi sejujurnya tetap terasa sulit. Lisa tidak yakin dirinya akan sanggup melihat keadaan Yoona yang menangis sambil memohon seperti tadi. Belum lagi, jika itu Jaemin.
"Seperti dulu, saat kau protes padaku tentang aku yang egois mempertahankanmu dan juga Yerin."
Benar. Di masalalu gadis itu bukanlah sosok yang tidak enakan seperti ini.
Tapi, lagi-lagi Yoona dan Jaemin adalah sosok yang terlalu baik baginya. Meskipun faktanya pria itu sudah membohonginya, tapi kebaikannya di masalalu tak serta merta hilang dari ingatannya.
Bagaimana pun juga, Jaemin sudah terlalu banyak menolongnya.
"Cobalah!" Jaehyun tiba-tiba beralih memegang kedua bahu Lisa. "Jika nanti masih terasa sulit, kau bisa memanggilku, lalu aku akan datang!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
