Gempa berlari sebisa mungkin menjauhi tempat pertarungan, dia tahu cepat atau lambat dirinya pasti akan dikejar oleh musuh.
" kenapa..? kenapa kak Taufan melakukan ini ...? lalu apa gunanya kau selamatkan kami dulu kak...? Tidak ini pasti bukan kak Taufan, pasti ada yang salah ....'' guman Gempa sembari terus berlari sembari menarik tangan Thorn dan Solar.
di tengah hutan tanpa disadari ada banyak musuh yag mengintai mereka, dan bersiap menyerang mereka.
'' bersiap sekarang Prob....! !''
'' baik bos.....!! tembakan... LESER PEMUSNAH .....!!'' Probe menembakan leser ke arah Gempa dan adik adiknya.
sayangnya Gempa terlambat menyadarinya dan tak sempat menghindarinya tepat waktu.
BOOMMMM......
AAAAGH........
'' UGH.....Solar....? Thorn ....? "
'' kak ... Gempa ''
mereka terpental ke dekat air terjun, tak berselang lama Probe, Adudu, dan laksamana Tarung menunjukan dirinya.
" HAHAHAHA...... RASAKAN kalian taka akan bisa lari ...." Laksamana Tarung betujar bangga, langkah mengarah pada Gempa yang sudah terbaring di tanah.
Fokus Gempa bukan pada orang yang mendekatinya saat ini, tapi pada kedua adiknya yang berada tak jauh darinya. Luka mereka tak parah tapi tetap saja membuat hatinya sakit.
" Kau mengabaikan ku ....!!"
Laksamana Tarung mulai kesal, dia mencengkram rahang Gempa. Memaksanya menatap kearahnya."Agh .... " ringisan kecil berhasil lolos dari mulutnya , namun tatapan Tajam dilayangkan kearah lawannya, tanda bahwa dia belum menyerah..!! Setidaknya adik adiknya bisa selamat, ya Thorn dan Solar Harus aman...
" masih berani kau menatapku seperti itu..!"
Bugh.....
Laksamana menendang Gempa dengan keras sehingga membuat Gempa terpental ke dekat sosok yang sedari tadi di abaikan oleh mereka.
"Agh..... " Gempa menatap Kaze dengan pandangan sayu, tubuhnya sakit dan sekarang, Hanya Kaze satu satunya harapan Gempa untuk menyelamatkan saudaranya.
" eeeeh..... laksamana bukannya itu sudah keterlaluan ...? wind meminta kita untuk membawa mereka hidup hidup tanpa luka ....?!" Adudu memperingati.
" APA YANG KAU TAU TENTANG PERINTAH ....!! DISINI AKU YANG MEMERINTAH BUKAN BOCAH TENGIL ITU ....!?" Laksamana dengan angkuhnya menjawab peringatan Adudu.
DEG
"......." Adudu diam tak adaa kata bantahan dari mulutnya namun tangannya mengepal dengan keras tanda kesal.
" AKU TAK SUDI MENERIMA PERINTAH DARI BOCAH SEPERTINYA, HARUSNYA AKU YANG BERADA DISANA DAN MEMERINTAH TAPOPS TAPI BOCAH SIALAN ITU MALAH JADI LEBIH KUAT...!! AKAN KUBUAT DIA SEDIKIT MENYESAL DENGAN MEMBUNUH SALAH SATU SAUDARANYA ....." ujarnya lantang sembari melangkah semakin dekat ke arah Gempa, senyuman ala psikopat dilayangkan membuat yang melihatnya bergidik ngeri.
" kak... Gem....pa ....!? " kedua adiknya memanggil lirih sosok sang kakak, mereka sempat memaksakan berdiri tapi pada akhirnya kembali terjatuh ke tanah.
"Aik ...... siapa orang yang bertapa di air terjun tu ...? Aneh ....." Probe menyadari ada orang lain selain mereka segera menuju ke adudu.
" bos.... siapa ya orang itu ...!? " Probe menunjuk ke arah air terjun. Adudu yang melihat ke arah yang di tunjuk oleh Probe langsung terdiam,
'' bagaimana bisa dengan suara ledakan dan teriakan itu dia masih diam...?...." batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
how are you (BOBOIBOY AU)
FantasiaTaufan adalah salah satu dari 7 element boboiboy, sudah setahun mereka berpecah dan sudah setahun juga menjalani misi di tapops bersama, namun tak seperti yang lain taufan berkembang sangat lambat dan membuat jengkel para penghuni tapops. Sampai...