Bab 51 - Aku Merindukanmu

410 42 12
                                    

"Hiks...hiks..."

Disebuah taman dengan rerumputan hijau, seorang gadis kecil sedang menangis tersedu-sedu.

Berdiri di depannya adalah seorang anak laki-laki yang jauh lebih tinggi darinya.

Anak laki-laki itu mengulurkan tangan, kemudian menariknya ke dalam pelukan. Lalu berkata dengan suara yang belum dewasa tapi sangat menenangkan.

"Soeun, jangan menangis lagi. Bukankah aku sudah berjanji akan kembali?"

"Huuuu....oppa....biarkan aku ikut denganmu! Jangan tinggalkan aku sendirian!" Gadis kecil itu semakin meraung dalam tangisannya yang menyesakkan.

Anak laki-laki itu tidak mengatakan apapun, tapi pelukannya menjadi semakin erat.

Setelah beberapa saat, anak laki-laki itu melepaskan pelukannya. Tangan kecilnya bergerak lembut dan sabar untuk menghapus air mata yang membasahi pipinya yang tembam bahkan ingus yang mengalir di hidungnya tanpa sedikitpun rasa jijik.

Kim Soeun kecil masih tidak berhenti menangis dan penuh keluhan.

"Mengapa tidak membawaku? Paman dan bibi selalu pergi bersama-sama. Mengapa aku dan oppa tidak bisa?"

"Mereka pasangan menikah, tentu saja harus bersama!"

Dengan mata basah dan tatapan polos, gadis kecil itu pun menjawab apa yang diingatnya, "Oppa bilang akan menikah denganku."

Anak laki-laki itu terdiam sejenak, tapi kemudian tersenyum lembut. Berbicara dengan penuh tekad.

"Ya. Aku pasti akan menikahimu!"

"Kalau begitu, bisakah aku ikut? Aku tidak mau berpisah dengan oppa!" ucap Kim Soeun kecil penuh harap.

Anak laki-laki itu menghela nafas, dan tampak tidak berdaya.

Tapi kemudian, dua orang pria berjas hitam datang menghampiri mereka.

Salah satu pria itu berkata dengan nada hormat kepada anak laki-laki itu.

"Tuan muda, sudah tiba waktunya!"

Anak laki-laki itu tidak mengatakan apapun, tapi Kim Soeun kecil yang merasa kedatangan pria itu akan membawa oppa-nya pergi, segera waspada.

Dengan air mata yang semakin deras mengalir, dia memanggilnya, "Oppa...."

Anak laki-laki itu mengangkat tangan, mengelus lembut rambut hitam panjanganya. Kemudian berkata, "Soeun maaf. Aku tidak bisa membawamu saat ini. Tapi, aku berjanji akan segera kembali padamu. Sampai saatnya tiba, aku pasti akan membawamu pergi bersamaku dan kita akan selamanya bersama. Jadi, tunggulah aku!"

Setelah mengatakan itu, Kim Soeun kecil hanya melihat anak laki-laki itu perlahan mulai berjalan menjauh darinya.

Dia mengangkat tangan kecilnya dan mencoba meraihnya, tapi tangan itu hanya melambai kosong di udara.

Dia coba mengejarnya, tapi langkahnya ditahan oleh satu pria dewasa lain dibelakangnya.

Dia hanya menangis kencang dan suara menyayat hati tanpa henti memanggil-manggil anak laki-laki itu.

"Oppa.....oppa....oppa...!"

Punggung kecil anak laki-laki itu pun berbalik, menatap kearahnya.

Wajah kecil yang sangat tampan seperti ukiran dengan senyuman lembut penuh kasih sayang.

Namun, sedetik kemudian seperti terkena mantra sihir sosok anak laki-laki itu berubah menjadi sosok pria dewasa yang sangat tampan.

You Are My Destiny (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang