motoran

189 21 0
                                    

Hari ini Jungkook tidak membuka toko bunga nya, dikarenakan stok bunganya sudah habis terjual dan ada beberapa bunga yang sudah layu. jadi dia harus memesan bunga-bunga baru.

Jungkook menjalankan motor dari garasi menuju suatu tempat.

Dan berhenti tepat di hadapan lelaki Mungil yang sedari tadi sudah menunggu kedatangan nya.

Jungkook tersenyum melihat pria mungil yang berjalan mendekati nya.lalu memberikan 1 helm lagi pada Jimin.

Jimin menerima helm yang diberikan jungkook dan memakai nya.

Jungkook terkekeh melihat betapa imut nya pria ini, jungkook menarik tangan Jimin dengan lembut supaya jimin berdiri di hadapan nya dan membantu Jimin memakai kan pengait helm.

Semalam,ketika mereka di jalan pulang dari pantai, jungkook mengajak Jimin untuk ikut dengan nya hari ini dan itu di setujui oleh Jimin.

Setelah Jimin duduk di kursi belakang. jungkook mengambil tangan Jimin untuk dikaitkan pada perut nya.

"Pegangan"- ucap jungkook dan melajukan motornya.

Perlakuan tersebut membuat Jimin tidak dapat menahan senyum nya.

Sepanjang perjalanan mereka tak banyak mengobrol.Jimin lebih suka melihat keindahan pemandangan dan jungkook suka melihat keindahan seorang Jimin lewat kaca spion.

Mereka mulai melewati jalanan tanah menandakan mereka hampir sampai.

Jungkook memberhentikan motornya tepat di halaman rumah seorang petani tanaman hias.

Jimin yang pertama turun dari motor lalu jungkook segera membantu Jimin melepaskan helm dan memperbaiki rambut Jimin yang sedikit berantakan.

"Jimin,selagi aku memberikan catatan ini,kau boleh melihat-lihat,tapi ingat.harus hati-hati disini banyak tanaman berduri"-jungkook

"Ai ai capten"-jimin membuat suara seperti anak kecil,berpose tegap dan hormat kearah jungkook.

Membuat jungkook tertawa dan setelah nya Jimin juga ikut tertawa.

Setelah urusan nya selesai. jungkook mencari orang yang pergi bersama nya tadi.

Jungkook mengelilingi kebun bunga ini sampai langkah nya terhenti melihat sosok yang di cari sedang berbicara dengan kucing milik si petani.

"Meoww"-jimin mengikuti suara kucing tersebut seolah-olah sedang mengobrol.

"Jimin"-jungkook memotong obrolan mereka

"Jungkookie sudah selesai urusan nya?-tanya Jimin

Jungkook mengangguk dan mengelus rambut pria kecilnya.

"Kau sedang apa disini?"-jungkook

"Mengobrol dengan nya"-jimin menunjuk kucing tersebut.

"Hahahaha kau mengerti apa yang dia katakan?"-jungkook

Jimin mengangguk lucu.

"Memang nya dia bilang apa?"-jungkook

"Dia bilang kalau dia lapar"-jimin

Errgghhttt [suara perut Jimin]

"Upss"-jimin

Lagi-lagi jungkook dibuat gemas oleh tingkah Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi-lagi jungkook dibuat gemas oleh tingkah Jimin.

"Seperti nya kau juga lapar,ayo kita cari makan"-jungkook

"Let's goooo"-jawab Jimin excited.

"Let's goooo"-jawab Jimin excited

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jungkook dan Jimin sedang di jalan pulang di atas motor.

"Jungkook"-panggil Jimin

"Yaa...?"-jungkook

"Terimakasih yaa,sudah mengajak ku jalan dan traktir aku makan"-jungkook

"Hahaha seharusnya aku yang berterimakasih,kamu udah buat perjalanan ku yang membosankan jadi berwarna"-jungkook

"Aku senang bisa menemani mu hari ini"-jimin

"Benarkah?"-jungkook

Jimin mengangguk kan kepalanya ke spion agar jungkook melihat keseriusan nya.

Jungkook terkekeh.

"Kau mengemas kan sekali"-jungkook

Jimin yang mendengar itu pun tersipu malu dan membenamkan kepalanya ke punggung jungkook.

Jungkook mengelus tangan yang melingkar sempurna di perut nya lalu melaju kan jalan motor nya.



Jikook/ Kookmin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang