Café De Romance (Tachibana X Sanzu)#2

169 22 10
                                    


Hinata (male): Top

Naoto: Top

Sanzu: Bottom

Happy reading ~

Setelah Haruchiyo resmi menjadi salah satu karyawan di café Tachibana brother dirinya sendiri harus melakukan hal untuk tidak di curigai oleh sang kakak jika dirinya melamar kerjaan di sebuah cafe.

"Perkumpulan pecinta teh?..."Takeomi menatap Haruchiyo sambil mengangkat satu alis.

"Ya, aku di undang oleh pihak sekolah. Jadi, setiap kali pulang sekolah, harus mengikuti kegiatan mereka..."Ucap Haruchiyo.

"Hm,,, boleh saja. Sebagai penerus keluarga Akashi kau harus memperluas wawasan mu..."Takeomi bangkit dari kursinya dan pergi.

Haruchiyo tampak senang keesokan harinya ia dengan semangat berangkat ke sekolah. Sepulang sekolah ia langsung pergi mengunjungi café Tachibana brother.

"Mohon bantuannya...!"Haruchiyo tersenyum lebar.

"Sudah kami tunggu lhoo!..."Kata Takemichi tersenyum.

"Aku Nia. Pekerja sambilan disini juga..."

"Aku Miura!..."

Mulai hari ini Akashi Haruchiyo mulai berkerja di café the Luna. Jujur, ada perasaan senang namun di sisi lain Haruchiyo juga merasa bersalah karena sudah berbohong kepada kakaknya.

"Kau ini... Kalau pegang cangkir teh jangan di putar-putar dulu! Memang nya ini mantra apa hah!?..."Naoto mengomeli Haruchiyo karena memutarkan cangkir teh.

"Sabar, sabar... Itukan ritual di upacara minum teh. Naoto tidak tau, ya?..."Takemichi hanya tersenyum melihat Naoto marah-marah.

//Ceklek

"Lho? Sambilan mulai hari ini, ya?..."

//Deg

Haruchiyo berdebar-debar ketika datangnya Hinata kedalam dapur dengan penampilan nya yang terkesan tampan bagaikan pangeran.

"A- anu... Mohon bantuannya..."Kata Haruchiyo kikuk.

"Mm... Manis juga..."Hinata menampilkan senyuman terbaiknya untuk Haruchiyo.

'Hei jantung normal lah sedikit! Jangan berdebar-debar, bisa bisa aku mati konyol di tempat...'batin Haruchiyo yang merasakan jantungnya berdetak cepat.

"Cuih!"

Naoto menatap malas keduanya dan memilih pergi dari tempat tersebut karena dirinya merasa panas.

....

"Permisi, kami mau pesan..."

"Baik!..."sahut Haruchiyo.

Ia pergi menghampiri pelanggan wanita memberikan penghormatan yang sopan dan menyapa dengan cara formal.

"Selamat datang..."Kata Haruchiyo.

"Aku pesan cake set dan select tea..."Ucap pelanggan tersebut.

"Aku juga! Aku mau Darjeeling second flush..."

All X Sanzu (Oneshoot/twoshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang