36

1.6K 143 3
                                    

Author POV:

"Hubby."Panggil Gracia.

"Iya sayang." Jawab Shani.

"Kita honeymoon yuk, aku bosen nih."Shani ingin menuruti permintaan Gracia tapi ia bingung karena dikantornya sedang banyak kerjaan.

"Tapi sayang aku lagi banyak kerjaan di kantor, nanti ya aku sengaja ambil cuti buat bisa honeymoon sama kamu."Ujar Shani sambil mengelus lembut tangan Gracia.

Gracia menghempaskan tangannya yang sedang digenggam Shani, lalu ia pun berdiri dari duduknya.

"Yaudah, pergi sana."Usir Gracia. Ia pun meninggalkan Shani yang masih terduduk.

Shani memijat pelipisnya, ia pusing karena dua-duanya sangat penting baginya. Tapi, mau bagaimana lagi daripada istrinya itu merajuk padanya, lebih baik ia cari aman saja.

Shani menaiki tangga berjalan menuju kamarnya sampai didepan pintu tangannya perlahan membuka pintu agar tidak menganggu istrinya.

Sampai didalam Shani melihat Gracia dalam keadaan posisi meringkuk seperti bayi yang sedang tidur, ia perlahan mendekati kasur.

"Sayang."Panggil Shani.

"Sayang."Masih tidak ada sahutan dari Gracia.

"Sayang, aku nurutin kemauan kamu buat nggak jadi ke kantor."Shani mengusap puncak kepala Gracia dengan lembut dan masih tidak ada jawabannya.

"Sayang, kamu mau apa lagi?"Tanya Shani.

"Pergi sana, urusin aja kerjaan kamu."Usir Gracia sambil menutupi wajahnya dengan bantal dan menyelimuti seluruh badannya.

"Sayang kok gitu, aku udah bela-belain enggak ke kantor demi kamu loh."Shani mencoba membuka selimut yang menutupi tubuh Gracia dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"Heleh, paling juga disuruh Mama."Sindir Gracia tubuhnya masih terbalut dengan selimutnya.

"Enggak sayang."

"Udah pergi sana, aku mau lanjut tidur aja."

"Jangan gitu dong sayang, aku udah bela-belain gak pergi ke kantor hari ini cuma buat bisa berduaan sama kamu."Jelas Shani.

"Kenapa, gak ikhlas? Tinggal ke kantor aja apa susahnya sih?!"Ucap Gracia kesal.

"Yaudah deh, aku tinggal jalan-jalan aja sama cewek lain."Shani sengaja membuat Gracia cemburu, baru saja ia melangkahkan kakinya keluar Gracia mengeluarkan suaranya.

"Emang ya kamu itu aku nya lagi kesakitan tapi kamu malah jalan-jalan sama cewek lain, dasar nyebelin."Shani merasa tersinggung dengan ucapan Gracia, kakinya melangkah mundur mendekati istrinya.

"Aku becanda sayang, maaf ya."Shani ikut berbaring disebelah Gracia sambil memeluk pinggang Gracia.

"Udah sana jalan-jalan aja sama cewek lain."Usir Gracia.

"Hey, aku cuma becanda sayang."Shani mengusap rambut Gracia dengan lembut ia heran mengapa istrinya menjadi manja seperti ini?

"Sayang."Panggil Shani tidak ada sahutan dari Gracia, Shani melihat istrinya itu sudah tertidur dengan pulas mungkin dirinya kecapean. Shani membuka selimutnya yang menutupi kepala Gracia agar tidak pengap.

"Selamat tidur, aku sayang kamu."Shani mencium dahi Gracia lalu turun kearah bibirnya, hanya mencium saja tidak lebih.

Setalah Gracia tertidur Shani keluar dari kamarnya ia sungguh merasa bosan karena tidak ada yang harus ia kerjakan, akhirnya Shani memutuskan untuk menonton TV saja.

...

Siang hari Gracia terbangun dari tidurnya ia melihat disamping tempat tidurnya sudah tidak ada Shani apa mungkin Shani kembali ke kantornya?

Jika Aku DipelukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang