Wrong (Zosan) - Slow Update

Cavendish

"sanji, gw mohon bantu kali ini aja" Mohon pria pirang berambut panjang yang memiliki paras cantik yang bahkan lebih menawan dari pada wanita.

"Lo selalu ngomong gitu, tapi tetep aja minta bantuan gw.. Males ah cari orang lain sono" Timbal pria yang tak kalah menawan yang juga memiliki rambut pirang namun lebih pendek.

"Cuma lo yang bisa, lo tau itu kan.. Ga bisa gw cari orang lain cuma lo"

"Ga! gw ga mau, pergi ga lo sialan" Sanji benar-benar sudah kehabisan kesabaran dengan sepupunya itu.

"San, gw tau gw udah berlebihan tapi ga bisa pelanggan kali ini tuh... Bukan tipe gw banget"

"Sialan lo set*n" Sanji makin emosi, ia pergi sambil membanting lokernya menuju ruang kelas.

"Oke gw serius, dia dia mantan gw.. Gw ga bisa" Ucapnya dengan sedikit nada sedih.

"Ya lo tolak lah as*" Sanji sangat marah sampai tidak bisa lagi mengendalikan mulutnya meski sedang dikampus.

"Ga bisa, masalahnya duit dpnya udah gw pake"

"Huhhhh (pasrah sanji sambil mengusap wajahnya)

lo pake buat apa emangnya.. Lagian ga bisa ya lo cari kerjaan normal.. Mana lo sering libatin gw sama kerjaan haram jadah lo ini"

"Gw pake buat hadiah ulang tahun lo, set pisau itu uangnya dari sono (ucapnya sambil menunduk malu pada saudaranya itu) Aw awalnya gw ga tau, kalo gw tau orangnya mantan gw, ga akan gw ambil.. San sorry banget plis yah gantiin gw plisssss gw ga mau, ga bisa gw ketemu dia"

"Tapi kalo itu mantan lo, bukannya dia bisa ngenalin kalo itu bukan lo"

"Ga ga, dia ga tau kalo orang sewaannya gw.. Serius yang dia tau cuma soal rambut pirang"

"Tetep gw ga ma-"(mau)

"Dia rambut ijo dan pakai anting, ketemu hari ini jam 5 sore di cafetaria, Oke San gw pergi dahhhhhh~~~~"

"OYYYYY ANJ*** SET** BANG***"

.
.
.

"Huhhhh~~~~~ here we go again gw capek, capek!!" Keluh sanji.

Cavendish Vinsmoke yang tak lain adalah saudara Sanji, bekerja sebagai seorang germo aka yah pelacur laki-laki. Yang datang sesuai panggilan untuk disewa lalu memuaskan pelanggan nya.

Alasannya bekerja itu karna tentu keuangan yang sulit.

Dengan wajah yang menawan, hanya pekerjaan itu yang terpikir olehnya untuk dengan mudah mendapatkan uang yang banyak.

Tapi dibeberapa situasi, ia sering meminta sanji menggantikannya. Jujur saja sanji tidak suka tapi dia tidak bisa menolak saat Cavendish meminta bantuannya. Lagi pula ia juga ikut hidup dari uang yang dihasilkan Cavendish.

Sanji mahasiswa biasa yang bekerja paruh waktu dengan menjoki tugas. Penghasilannya sangat jauh lebih kecil dari Cavendish. Makanya sulit baginya untuk menolak saat Cavendish meminta bantuannya.

Saat pertama kali ia menggantikan Cavendish, sanji bisa mengerti betapa mengerikannya pekerjaan ini. Ia tak suka saat seseorang menyentuh tubuhnya menikmati setiap inci kulitnya miliknya. Dan ia semakin tidak enak saat memikirkan bahwa selama ini saudaranya bertahan disituasi menjijikan itu demi hidup mereka.

Seandainya biaya hidup ini lebih murah, sanji ingin mereka menghindar dari situasi ini dan bekerja dengan normal tapi tentu itu sulit dan tak semudah dibayangkan.

Dengan langkah berat dan hembusan nafas panjang yang pasrah, sanji tetap pergi. Lagipula jika ia tidak pergi Cavendish akan mendapat masalah.

Sesampainya ditempat perjanjian, ia melihat sekitar, mencari sosok yang Cavendish cirikan.