[十七]Hari Kelulusan

337 40 8
                                    

Dua tahun bersekolah di tempat itu, walau hanya sebentar tetapi kenangan dari tempat ini sangat lah berarti. Seiza melihat foto yang diberikan oleh Momoi di figura yang ada di kamarnya, foto dimana mereka melewati sisa hari bersama saat festival sekolah.

Seiza kini sudah bersiap, penampilan yang rapi dengan almamater sekolah yang dia pakai, tidak terasa hari ini adalah hari kelulusannya. Hari ini Seiza memakai anting perak bulat biasa, semenjak kejadian itu, dia jadi takut anting yang diberikan ibunya hilang lagi jadi dia memakai anting punyannya sendiri. Menguncir rambut hitamnya dengan rapi.

Setelah selesai bersiap, Seiza pun melangkah keluar. Dan berangkat ke sekolahnya untuk terkahir kalinya.

Upacara hari kelulusan sebentar lagi akan di mulai, Seiza pun kini sudah berada disekolah dia dan Yuki berfoto sebagai kenangan terkahir masa SMP mereka. Mumpung masih pagi jadi dandanan mereka terlihat masih bagus.

"Fujimura." Seiza menengok kearah suara yang sangat dia kenali itu, dia melihat Nijimura Shuzo yang hari ini juga terlihat sangat rapi.

"Shuzo-kun selamat untuk kelulusan mu." Ucap Seiza yang tersenyum padanya.

"Kau juga, na.. Fujimura."

"Hn?"

Nijimura mengulurkan tangannya pada Seiza, Seiza yang mengerti apa yang dimaksud oleh Nijimura pun menyambut uluran tangannya dengan senang hati.

"Arigatou, kau sudah banyak membantu kami."

"Hn, tidak masalah."

Yuki yang melihat pemandangan itu pun tersenyum karena mereka berdua sudah melewati banyak hal berat bersama setelah mengurus club basket mereka. Seketika Yuki pun tersenyum jahil karena mendapat suatu ide.

"Nee.. Sei-chan, Nijimura-kun coba kalian mendekat!" Ucapan Yuki membuat mereka saling bertatapan karena binggung.

"Memang kenapa?" Tanya Seiza yang tak mengerti.

"Aku akan memfoto kalian sebagai kenangan."

"Eh.. tapi..." Nijimura seketika menarik bahu seiza membuat jarak diantara mereka lebih dekat, Seiza yang tiba-tiba ditarik oleh Nijimura merasakan kalau wajahnya tiba-tiba menjadi panas.

Melihat Seiza yang malu-malu Yuki pun tertawa dengan puas, dia kini memposisikan kameranya dengan tepat dan sudah bersiap mengambil gambar.

"Ayo senyum chessee!" Nijimura dan Seiza pun tersenyum melihat kearah kamera.

"Sekali lagi, kali ini gaya bebas." Nijimura pun merangkul kan tangannya pada bahu seiza karena tidak mau kalah Seiza pun balik merangkulkan tangannya pada pinggang Nijimura yang membuat Nijimura blushing karena tangan Seiza berada di pinggangnya.

"Senyum.. Chessee!"

Creekkk...

"HM.. bagus."

"Naa.. Yuki nanti berikan aku salinannya ya."

"Siap."

Upacara pelepasan dimulai, seperti biasa kepala sekolah dan beberapa perwakilan siswa berpidato di depan untuk mengucapkan selamat atas kelulusan siswa tahun ketiga. Bagi Seiza upacara itu terasa biasa saja tidak terlalu istimewa, yang membuatnya merasa sedih adalah saat para siswa tahun ketiga melangkah keluar dari gedung sebagai simbol bahwa mereka akan keluar dan menempuh jalan yang baru. Seiza melihat ke sekitarnya banyak murid terutama siswi yang menangis sembari memeluk teman-temannya karena hari ini mereka akan berpisah dan berjalan di jalan mereka masing-masing.

Seiza hanya bisa tersenyum sedih melihat pemandangan itu, tetapi Seiza selalu percaya pada ikatan. Sebuah ikatan persahabatan tidak akan pernah hilang walaupun mereka sudah tidak pernah bertemu lagi. Seiza kembali menatap sekolah ini SMP Teiko yang sekarang akan menjadi kenangan bagi dirinya. Baik itu kenangan indah atau buruk semuanya akan selalu dia simpan baik-baik di dalam hatinya.

Empress (Kiseki no Sedai x OC) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang