🄺🅃🄷 13.1 : Fauxpology

259 25 2
                                    

Jakarta, Indonesia – June, 2021 [7 Days After Accident, TWA 756]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jakarta, Indonesia – June, 2021
[7 Days After Accident, TWA 756]

Annelyn meletakkan Tab miliknya yang layarnya tengah menampilkan berita Internasional ke desk di sampingnya, ia menghela nafas pendek sebelum menoleh ke sampingnya dimana ia juga menemukan kembarannya tengah terlelap, kelihatan sangat kelelahan karena kesibukan mereka seminggu ini.

Claude banyak melakukan hal selama seminggu ini mengawasi pengamanan bukti evakuasi, dan bolak-balik memastikan keadaan para passenger hingga crew on board di Rumah Sakit City Town.

Setelah menghabiskan hampir satu minggu di Christmas Island menunggu situasi sedikit kondusif dan mengawal proses pengamanan bukti awal untuk investigasi National Transportation Safety Committee Indonusia.

Mereka akhirnya terbang kembali ke Indonusia dengan sebuah Jet Pribadi milik keluarga Nalendra – milik Jaenalendra, satu-satunya Jet yang tersedia dan dapat mengantar mereka kembali ke Indonusia karena penerbangan ke Christmas Island ditangguhkan karena evakuasi pesawat Indonusia TWA -756.

Jadi tidak ada yang dapat keluar masuk lewat udara selain orang-orang dan pesawat yang berkepentingan.

Mengenai Jaenalendra dan Istrinya setelah percakapan emosional terakhir mereka kala itu ia tidak menemukan Jaenalendra dimanapun pria itu hanya meninggalkan Jet pribadinya dan sekretaris nya – Oliver Sykes – yang selalu membantu semua kebutuhan Annelyn mau pun Claude selama mereka berada di Christmas Island.

“Ibu Annelyn,” panggilan Oliver dari sisi kiri nya membuat Annelyn menoleh dengan pandangan bertanya.

“Ya Oliver ada apa?" Tanya Annelyn dengan kening berkerut.

“Saya baru mendapatkan informasi dari Bapak Yael kalau Soekarno Hatta Airport sudah dipenuhi oleh awak media mereka menunggu Bapak Claude dan sesuai instruksi Bapak Jae kita akan mengubah landing kita ke Hanlim Firstkusuma.”

Annelyn mengangguk-angguk kepalanya sebagai respon bahwa ia paham akan kondisi tidak terduga tersebut, evakuasi pemulangan korban TWA-756 memang telah selesai dua hari yang lalu dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan keselamatan dan kondisi para korban, mengenai bagaimana wartawan yang terus memburu keberadaan Claude Annelyn tidak lagi bingung.

Karena bagi sebagian orang bahkan mungkin semua orang yang telah mengikuti perkembangan berita TWA-756 mereka mungkin menganggap Claude adalah pahlawan yang berhasil mendaratkan pesawat dengan utuh di runway menyelamatkan ratusan nyawa.

Annelyn pun juga berpikir demikian Claude dan segenap Crew on Board TWA- 756 adalah pahlawan baginya jadi tidak mengherankan kalau seluruh Crew on Board termasuk kembarannya itu mendadak menjadi idola dan orang yang paling dicari di jagat internet.

“Oh Iya, maaf Oliver jadi merepotkan kamu,” kata Annelyn gak enak karena terus merepotkan Oliver padahal pria itu kan bukan sekretarisnya.

Oliver tersenyum tulus, pria itu mengenal Annelyn sejak lima tahun yang lalu atau singkatnya dia adalah saksi bagaimana Jae dan Annelyn dulu merupakan pasangan yang sangat serasi dan saling mencintai diam-diam Oliver juga menyayangkan keputusan sepihak Annelyn yang pergi dari Jae begitu saja.

Welcome On Board | KTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang