Evilione

Yuhion

Sebuah Negri yang merupakan keluarga bagi Naefim, karena sang tuan putri adalah permaisuri bagi Naefim. Yuhion, adalah negri yang memiliki banyak sekali pandai besi terkuat yang pernah ada di dunia. Dan ini di jadikan sebagai mata pencaharian utama untuk pemasukkan dana bagi negaranya, dengan mengekspor pedang, baju zirah, perisai dan alat lainnya yang di tempa dengan baja.

Yuhion sendiri, di pimpin oleh seorang Raja yang tak lain adalah ayah dari Abilene. Ia bernama Naveen Costa II. Raja Naveen, begitu menyayangi putrinya yang satu-satunya itu, dan membesarkannya seorang diri. Karena sang Baginda Ratu, memilih untuk turun tahta dan menikahi rakyat biasa.

Meski begitu terpuruk akibat pengkhianatan cinta yang ia terima, ia masih sanggup menjadi seorang ayah dan orangtua bagi Abilene.

Raja Naveen akhirnya pun menikah lagi saat pertunangan Hali dan Abilene berlangsung. Raja Naveen menikahi seorang janda bangsawan yang sudah memiliki seorang anak laki-laki dari perkawinannya yang pertama.

Awalnya, Rakyat Yuhion menentang pernikahan tersebut. Namun, Abilene berhasil meyakinkan rakyatnya bahwa status tidak lah penting selama ayahnya bahagia.

Karena Abilene telah menjadi permaisuri Naefim, maka penerus tahta Raja Naveen adalah Cynfael Costa, kakak tiri dari Abilene.

Sebenarnya. Raja Naveen sangat menyayangkan keputusan Abilene yang memilih untuk menjadi permaisuri di negara orang dari pada menjadi ratu di negara sendiri.

" Ayah, aku sangat mencintai Yang Mulia Hali, dan aku yakin, hanya dia lah yang cocok untuk ku "

Begitulah kira-kira kalimat Abilene untuk membujuk ayahnya agar merestui pertunangan mereka saat itu.

" apakah seluruh tanah di pesisir pantai barat kita sudah dalam perbaikan?" Tanya Raja Naveen yang saat itu sedang sibuk mengelola negaranya.

" sudah Yang Mulia, beberapa pasokan pembangunan juga sudah mendarat " jawab ajudannya memberi laporan.

" buatlah pemotong ombak di pinggir pantainya, agar rakyat yang tinggal disana tidak mengeluh akan dahsyatnya angin dan air yang ada di pantai " ucapnya lagi.

" namun, bukankah lebih baik kita merelokasi mereka, Yang Mulia? " tanya si ajudan lagi, mengajukan sebuah saran kepada Raja Naveen.

" mereka sudah mencintai tanah dimana mereka berada cukup lama, aku tidak akan memindahkan mereka kemana pun " jawab Raja Naveen.

" sediakan bahan pangan untuk mereka sementara, karena mereka tidak bisa pergi ke pantai untuk menangkap ikan selama pembangunan perbaikan " tambah Raja Naveen lagi.

" siap, Yang Mulia " jawab si ajudan lalu pergi.

Begitulah Raja Naveen, yang memimpin penuh dengan ke hati-hatian. Ia sangat memperhatikan rakyatnya dalam hal sekecil apapun.

Tok.. tok..

" ya, masuklah " jawab Raja Naveen yang tengah sibuk mengerjakan setumpuk dokumen itu.

" Ayah.. "

Betapa terkejutnya ia, melihat menantu kesayangannya berkunjung ke istana nya secara tiba-tiba.

" Hali???? " ucapnya lalu segera menghampiri Hali dan memeluknya.

" wuahhh, kau semakin hebat " tambahnya lagi dengan penuh kegembiraan.

Hali hanya memasang senyum yang terpaksa untuk si ayah mertua nya itu.

Bukan tanpa sebab kenapa Hali tidak mencintai permaisurinya. Urusan hati memang tidak bisa di paksa, bukan?

Hali pertama kali bertemu dengan Abilene adalah di malam acara perjamuan tamu VIP istana yang di selenggarakan oleh kerajaan Yuhion, saat itu Yuhion sedang dalam masa krisis dan membutuhkan relasi untuk menyambung hidup negaranya. Maka dari itu, raja Naveen mengadakan acara tersebut, sembari melelang beberapa barang berharga milik Yuhion, salah satunya adalah pedang buatan Yuhion.