Hii! Aku muncul di sini dulu yaaa..sebagai pemanasan untuk update kembali di Fishy Hyung😂😂 oiyaa..aku menemukan beberapa readers baru di sini, kalian mampir dong ke work aku yg "Fishy Hyung... Why?” yaa.. karena ff itu sedikit lagi akan ending, jadi yuuukk yang belum baca Fishy Hyung, ayo baca!!!😍
Okay kali ini aku pasangin Donghae-nya sama Kyuhyun dulu yaa..karna akhir2 ini mindset aku tentang tokoh itu cenderung ke mereka terus ehehehh😂
Kali ini ada 3K words, vote dan komentari yang banyak yaaaaa!!! Sorry for typo (s)
Happy reading and enjoy it!!!😘❤️
***
Mata, adalah satu-satunya anggota tubuh yang tidak bisa berbohong. Dari matamu yang meneduhkan, aku bisa melihat pancaran penuh kasih sayang dan ketulusan mendalam.
...
Kedua bola mata bulatnya bergerak gusar saat berada di sebuah bangunan yang identik dengan obat-obatan. Bagi siapapun yang melihat orang terdekatnya tiba-tiba masuk Rumah Sakit, pasti merasa khawatir dan gusar serta harap-harap cemas menunggu pernyataan dokter tentang seseorang yang ditanganinya.
Tengah malam ini harusnya dia sedang tertidur lelap di kasur empuk kesayangannya seperti biasa. Namun, kini dia harus rela ketika waktu tidurnya terpotong karena harus berada di Rumah Sakit sejak beberapa waktu lalu sejak membawa kakaknya yang tiba-tiba tidak sadarkan diri.
Dia Kyuhyun yang sedang harap-harap cemas menunggu Donghae yang ditangani oleh dokter. Hubungan mereka sebetulnya tidak begitu harmonis, lebih tepatnya Kyuhyun yang terkesan membenci sang kakak tanpa alasan yang jelas selain karena kakaknya tidak mampu memenuhi kebutuhan dia yang berlebihan, alasan ini sangat tidak logis untuk dibenarkan mengapa dia sampai membenci kakaknya. Katakanlah Kyuhyun tidak tahu diri, karena dia selalu meminta ini dan itu di saat Donghae saja hanya bekerja paruh waktu di Pom Bensin dan Bengkel sedangkan dia baru lulus SMA yang enggan mencari pekerjaan. Benar, dia malas dan manja.
Lantas, orang tua mereka ke mana? Entahlah, sepertinya mereka lupa siapa orang tua mereka karena baik ayah maupun ibunya benar-benar tidak mencerminkan sebagai orang tua kala mereka sibuk dengan keluarga barunya masing-masing tanpa mau tahu keadaan anaknya terdahulu. Sejak perceraiannya beberapa tahun lalu, Donghae sebagai kakak berperan merangkap sebagai orang tua juga untuk Kyuhyun.
“Kenapa dokternya lama sekali? Dia kan cuma pingsan,” ucap Kyuhyun dalam kegusarannya.
Cuma pingsan, itu katanya padahal otaknya berpikir jika Donghae bukan sembarang pingsan ketika tadi dia jelas-jelas melihat sang kakak kesakitan sebelum kesadarannya terenggut. Katakanlah Kyuhyun berusaha mengelak fakta karena dia takut dan merasa bersalah. Tentu saja demikian, karena sebelum terjadi kejadian ini mereka sempat berdebat dengan dia yang memaki-maki kakaknya. Alasannya sederhana saja, dia meminta uang untuk keperluan yang tidak penting.
Benar-benar tidak tahu diri, kan?
Dia berdiri dari duduknya, mencoba mengintip kerja dokter yang sedang menangani kakaknya. Sayang, dia tidak dapat melihat apapun dari pintu kaca yang dilapisi bahan lain sehingga tidak tembus pandang.
“Jangan sampai kau kenapa-kenapa. Kumohon...”
Di titik inilah Kyuhyun menunjukkan kelemahannya. Dia takut, sangat takut malah. Kyuhyun ingat Donghae itu sangat jarang sekali atau bahkan mungkin tidak pernah, karena Donghae terlihat baik-baik saja bahkan saat dia bersikap kasarpun kakaknya itu selalu sabar. Meski berdebat, pada akhirnya Donghae jugalah yang mengalah.
YOU ARE READING
Story Of East Sea
Fanfiction"Laut Timur; Donghae (KR)" menjadi nama bagi seorang pria tampan bermarga Lee, Lee Donghae. Pemuda dengan segala tingkah lakunya yang terkadang kekanakan ini akan berbagi cerita di sini, kisah tentang kehidupannya. ~~ Genre Random di setiap chaptern...