menghilang

179 21 2
                                    

Pagi ini jungkook bangun dengan perasaan bahagia,bahkan dia menyapa setiap orang yang berpas-pasan dengan nya.

Dijalan menuju toko bunga dia bersenandung, dan tersenyum ketika bayangan tentang Jimin terlintas di otak nya.

Sesampai nya di toko bunga,jungkook membalikan papan yang tergantung di pintu menjadi open.

"Apakah jatuh cinta se menyenangkan ini?" Monolog jungkook

Jungkook berjalan mengambil beberapa tangkai mawar putih dan merangkai nya menjadi buket bunga sesuai pesanan Jimin.

Jungkook menatap buket yang telah ia rangkai.

"Kau indah,tapi tak seindah Jimin ku"-monolog jungkook ke bunga yang digenggaman nya.

"Jimin ku?"-jungkook mengulang ucapannya dan tersenyum malu karena ucapan nya sendiri.

Jungkook melirik jam tangan yang ia kenakan.

"15 menit lagi Jimin akan datang"-jungkook

30 menit berlalu tapi pria Mungil yang di tunggu tak kunjung datang.

Terdengar suara pintu terbuka.benar ada seseorang tapi bukan orang yang jungkook tunggu.

Jam sudah menunjukkan pukul 1 siang.

"Apa dia tidak akan datang?"-jungkook

Dan saat nya jam tutup toko tiba tapi jimin tak kunjung menampakkan dirinya.

Sore ini sangat mendung seperti menggambarkan perasaan jungkook saat ini.

Jungkook mengunci tokonya dan membawa buket bunga pesanan jimin bersama nya, jungkook berjalan cukup jauh hingga langkah nya terhenti dirumah besar dimana dia mengantar Jimin pulang semalam.

"permisi"-jungkook mengetuk pintu itu berulang-ulang kali.

Tapi tak kunjung mendapat kan jawaban dari sang tuan rumah.

Jungkook meletakkan buket bunga itu di depan pintu dan berjalan pulang dibawah derasnya hujan.

Jikook/ Kookmin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang