"ASHELL"
"SHEEELLLL"
"ASHEL CANTIK "
"ASHEL LIAT NIH ABANG BAWA APAAN"
"ADEK JUGA BAWA SESUATU BUAT KAKA"
Ashel menggeram prustasi mendengar Suara menggelegar dari Abang maupun adiknya, padahal dia baru saja rebahan di kasur empuknya dan sekarang dua orang itu sudah mengganggu acara santainya.
Dengan kesal Ashel berjalan keluar kamar dengan menghentak hentakan kakinya menghampiri dua orang yang sedang menyengir kuda menatapnya.
"Astagfirullah mau ada demo" pekik
Ashel melihat ruang keluarganya yang sudah penuh akan barang barang yang di bungkus paper bag cantik"Hehe ini kan buat adik Abang tersayang" sahut Dheo
Dheo cahyadi.
"Adek juga beliin buat Kaka" samber
Floran tak mau kalah.Flora Wijaya.
"Terus tadi malem Abang sama adek
kemana gak di rumah" tanya Ashel
merasa semalam hidupnya tentram karena tidak ada dua orang itu yang merusuhinya."Abang abis ke Singapure"
"Adek abis ke Amrik"
Ashel membulatkan matanya mendengar jawaban polos dari kedua pria itu buat apa mereka ke negara orang dengan waktu sehari doang.
"Ngapain kesana sana?"
"Nih kemaren kan kamu minta beliin
buku buku sejarah sama hukum jadi
Abang buat mutusin beli disana, soalnya kata temen Abang buku disana bagus bagus " jawab Dheo panjang lebar"Adek juga!, Adek ke Amrik juga beliin
Kaka buku yang banyak disana bukunya lebih bagus bagus"Ashel menggelengkan kepalanya melihat antusias ke Abang dan adiknya mereka ini selalu memprioritaskan dirinya di keluarga ini apalagi di sini dia anak perempuan satu satunya.
"Kalian nih kurang kerjaan kesana cuman beli buku!"
"Yaudah nih di pilih aja adek mau buku yang mana" Dheo segera membuka setiap paper bag nya untuk mengeluarkan semua buku yang ia beli.