Part 21

149 9 0
                                    

Didepan rumah trio blue moon rupanya ada surat yang berisi tentang keselamatan Fikri. Pas banget yang baca itu semua adalah Beatrix. Beatrix panik sejadi jadinya melihat surat itu , di surat itu menyatakan kondisi Fikri sedang tidak baik baik saja didalam surat itu menyatakan juga kalau Fikri sedang disiksa habis habisan sama Penyihir jahat.

Beatrix teriak sekencang kencang nya sampai Dilan kaget. Dilan berusaha menenangkan mamihnya dan membuang surat teror dari Penyihir jahat. Dilan juga akan mencari cara untuk menemukan adik kesayangan nya itu sebelum fenomena blue moon terjadi.

" mamih takut adik kamu kenapa napa dil mamih gak mau kehilangan anak lagi udah cukup adik kamu sama Fikri yang meninggal akibat dari Penyihir jahat " lirih Beatrix, menangis sejadi jadinya dipelukan Dilan
" dil tapi kamu janji ya jangan tinggalin mami " ucap Beatrix, mengaitkan kelingking nya ke jari manis Putra sulung nya
" Iya mih aku janji gak bakal tinggalin mamih aku bakal selalu disini jaga mamih " janji Dilan

Dilan mengendus tanda tanda Fikri ada dimana. Dilan mencoba ingin mencari tahu lebih dalam tapi dihentikan langkah nya oleh mamih Beatrix. Mamih Beatrix terlalu trauma hingga Dilan saja tidak diizinkan untuk pergi menemui Penyihir jahat.

" mih plis aku mohon sekali aja ya aku pengen cari Fikri adik kesayangan aku " bujuk Dilan, biar mamih nya luluh hatinya dan membiarkan ia mencari Fikri
" ayolah mih lagian juga aku sama Gilang kok " ucap Dilan meyakinkan mamihnya agar mengizinkan nya mencari Fikri
" yok dil kita gas cari Fikri gua kesepian gaada dia " ajak Gilang, Gilang sudah merasakan sepi tanpa seorang Fikri
" tapi kalian hati hati ya , Dil jaga adik kamu Gilang jangan sampe jadi korban lagi " pesan Beatrix, mau gimana pun ia tetap sayang Ke Gilang walaupun Gilang bukan anak kandung nya

Diperjalanan Dilan melihat Jihan sedang digoda sama kembar keturunan kegelapan. Dilan pun turun dari mobil untuk menyelamatkan calon pacarnya dari si kembar keturunan kegelapan. Jangan sampai mau fenomena blue moon Dilan dan Jihan harus gagal jadian cuma Karena si kembar keturunan kegelapan.

Ide usil Dilan mulai keluar dari benaknya. Dilan mengerjai si kembar dengan cara menghipnotis nya menggunakan mata laser nya. Dilan suruh Si kembar itu untuk joget yang bikin semua tubuh si kembar itu goyang semua. Dilan tertawa puas melihat kelakuan si kembar keturunan kegelapan itu joget. Dilan juga meminta Jihan  naik ke mobilnya untuk ikut serta mencari keberadaan Fikri yang hilang karena Penyihir Jahat.

" awas ya lo dil kita kerjain balik baru tahu rasa " dumel Erlan dan Arlan , ketika mobil Dilan sudah pergi

Nara sudah mengetahui bahwa Fikri hilang, Nara menyesali perbuatan nya karena tidak peka akan perasaan Fikri tapi tidak berhenti disitu Nara malah menyalahkan Dilan dalam masalah ini. Jihan sebagai pujaan hati Dilan tak terima jika Nara menyalahkan Dilan dalam hal hilangnya Fikri sudah jelas jelas Fikri hilang karena galau memikirkan hubungan nya dengan Nara apalagi sekarang Nara semakin dekat dengan Raihan.

" sadar dong lo kalo Fikri hilang gara gara lo , gara gara Fikri mikirin lo paham gak lo " bentak Jihan , kali ini Jihan tak memandang sahabat
" lo lupa gua siapa lo , gua ini sahabat lo kok lo belain si Dilan sih " sedih Nara , sahabat nya lebih membela Dilan kebanding dirinya
" dewasa dikit lah nar jangan apa apa salahin Dilan " ceramah Jihan , lelah melihat tingkah laku Nara yang seperti bocil
" gua kecewa tau gak sama lo karena lo belain Dilan mulai sekarang lo gausah sok baik lagi sama gua mulai detik ini lo jauhin gua deh " marah Nara , kecewa itulah yang dirasakan Nara pada Jihan

Jihan hanya bisa menepuk dahi tanda lelah sama sifat bocah Sahabat nya itu. Melody terkejut melihat persahabatan antara Nara dan Jihan diujung tanduk nasib nya. Skip ke Nara , pas Nara lagi jajan dikantin ada si kembar keturunan kegelapan yang ingin menyingkirkan Nara juga. Setelah Fikri, Nara juga harus disingkirkan agar bisa lebih gampang menyingkirkan Dilan dan Gilang.

Nara tak kuat menahan sihir dari si kembar Arlan Dan Erlan. Nara berusaha kuat karena ia sebentar lagi fenomena blue moon ia tidak mau setelah Fikri kembali malah dia yang tewas. Untung ada Dilan yang tanggap menolong Nara walaupun Nara sudah jahat ke dirinya tapi Dilan tidak mau mengotori hati nurani nya untuk menolong orang. Dilan menggunakan mata laser nya untuk melepaskan Nara dari sihir Si kembar itu. Nara jatuh kepelukan Dilan karena tidak mungkin Dilan biarkan Nara jatuh pasti nanti rasanya sakit apalagi nanti bisa membuat Nara pingsan.

" nar lo gapapa ada yang luka gak " cemas Dilan , selama tidak ada Fikri dia akan menggantikan tugas Fikri menjaga Nara
" gua bisa sendiri gausah sok baik deh lo munafik tahu gak " ketus Nara , masih marah karena kejadian Fikri hilang
" padahal kan dia yang udah bikin Fikri hilang kok lo yang disalahin " heran Jihan, sekaligus ngakak sama kelakuan bocil Nara

Raihan datang kehadapan Dilan dan Jihan dengan muka emosi. Raihan paling tidak suka wanita nya disudutkan, dengan beraninya Raihan menyerang Dilan yang berakibat Dilan menyalakan mata laser nya karena sudah tersulut emosi pada Nara dan Raihan.

" heh gua gak tau apa apa ya " emosi Dilan, capek disalahkan terus atas hilangnya Fikri
" hilang nya Fikri karena kalian berdua " ucap Dilan ngamuk ngamuk

Untung ada Jihan yang bisa mengontrol emosi Dilan, Gilang terkejut ternyata seorang Dilan bisa emosi juga pasalnya Dilan tidak pernah emosi biasanya yang suka emosi adalah Fikri. Baru kali ini Gilang melihat Dilan se emosi ini menghadapi masalah. Emang sih Nara dan Raihan sudah keterlaluan sama Dilan pakai segala tuduh Dilan sebagai penyebab Fikri hilang lagi.

" beb aku baru liat si Dilan emosi " kaget Melody, baru kali ini dia ngeliat Dilan se emosi ini
" Nara sih yang mulai duluan " timpal Gilang
" ya tau sendiri Nara dari dulu kelakuan nya kayak bocil " jawab Melody, mengetahui sifat Nara dari dulu kayak bocah

Jihan lupa kalau hari ini ia ada tugas yang perlu dikerjakan, untung Dilan peka jadi Jihan tidak perlu pusing ngerjain sendiri kan bisa dibantu Dilan dalam mengerjakan tugas yang begitu banyak. Mereka memulai belajar dan waktu mulai berjalan mereka berdua lapar ingin mencari makan tapi yang lewat cuma tukang mie ayam terpaksa mereka harus memakan mie ayam udah gitu mie ayam nya tinggal satu porsi jadi Dilan, Jihan terpaksa harus makan bersama. Saat makan Dilan menetap mata Jihan yang begitu antik sebaliknya Jihan menatap mata Dilan dengan jantung yang hampir copot.

" dil tahan Dil " batin Dilan tak tahan menatap mata Jihan terlalu lama
" kok gua deg degan ya " batin Jihan merasakan hal yang sama dengan Dilan




Segini dulu ya ceritanya, tunggu Kelanjutan Wattpad Ini Ya Guys



Blue Moon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang