#17 Setelahnya

494 82 23
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡








Junkyu tengah mempersiapkan bahan-bahan buat menu sarapan, sudah jadi kebiasaan buat lelaki itu memastikan kualitas makanan keluarga nya, yah walaupun sering banget diomelin Junghwan.

Selagi asik memilah bahan sambil sesekali berbincang dengan pekerja rumah, tiba-tiba penglihatan Junkyu terganggu oleh kedatangan sosok lain.

Mata bulatnya menatap sosok itu, berjalan gontai penuh dengan rasa malas.

"Kok lemes gitu?" Tanya Junkyu.

Sosok yang dipanggil melirik, dia ngehela nafas capek banget kayaknya.

"Kenapa sayang?" Tanya ulang Junkyu.

"Gakpapa Bunda, cuma masih ngantuk aja." Jawab si anak.

Junkyu senyum, terus dia natap anaknya yang ngisi gelas minum.

"Sini sini peluk dulu !!"

Anaknya menurut, mereka berpelukan dibawah langit pagi yang masih mengabu.

"Kak Yeye kenapa?"

"Gakpapa Bunda sayanggg."

Junkyu terkekeh. "Kamu itu anak Bunda, ...."

"Jadi, Bunda tahu semua tentang aku kan?" Sela Yewon, sampe udah hapal dia sama omongan ibunya itu.

Bukannya tersinggung, Junkyu malah terkekeh gemas. Lalu dia mengusap punggung putrinya, kemudian memberikan kecupan sayang.

"Kalo gitu kenapa? Perasaan yang ditinggal Dinas kan Nay, tapi yang lemesnya malah Yeye?"

"Gakpapa Bunda."

"Yaudah, kalo gitu sana siap-siap sekolah !! Jangan tidur lagi yah."

"Iya."

"Kak Yeye." Panggil Junkyu saat langkah si anak hampir sampai tangga. "Yakin gak mau cerita sama Bunda?"











"Yakinlah anjing."

"Tapi.. ini kayak gak nyata, kok ada orang yang nolak lo sih?" Yewon cuma ngehela nafas.

Dia masih galau sama penolakan waktu itu, walaupun niatnya gak sakit tapi yah tetep aja ada nyelekitnya.

"Wah gak bisa nih, gue mau samperin si mata empat."

"Mau ngapain lo?"

"Gue tendang peler nya."

"Heh, gila lo?"

"Dia udah nyakitin sodara gue anjim, lo yang gak pernah keliatan galau dan sekarang malah udah kayak milea ditinggal dilan tawuran."

Setelahnya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang