First Love Oneshoot

2.8K 109 12
                                    

Author : Nannayy
Main Cast : Oh Sehun
Tiffany Hwang
Supp Cast : Krystal f(x), Kai EXO,
Suho EXO, Baekhyun EXO
Genre : Romance, School Life

Fan fiction ini terinspirasi dari 2 ff yang pernah saya baca
Ini akhirnya tuu mmm.. baca sendiri ya biar penasaran
Sebenarnya ini ff pertama saya, he he
Jujur saya lebih suka Baekhyun, tapi susah nge feel kalo di ff jadi saya pilih Sehun
Udah lama pengen bikin ginian Tapi malu, maaf saya curcol

Yaudah yuk, kita langsung ke ceritanya, enjoyyy~

***
Author POV

Di waktu senja, seorang namja dengan langkah tenang berjalan menyusuri jalanan yang dipenuhi daun berguguran dan banyak pohon tinggi. Ditatapnya jalanan di depannya. Samar-samar, Ia melihat sosok yeoja yang sangat cantik dan berkulit putih pucat. Dengan hati-hati, namja itu mendekati yeoja yang dilihatnya. Dengan sigap, yeoja itu menatap wajah dingin namja yang berdiri tepat di belakangnya. Mata mereka bertemu. Sontak, yeoja cantik itu tersenyum lengkap dengan eyesmile dari matanya.

'Yeoja yang sempurna' batin namja poker face itu.
Yeoja itu berkata, "Annyeong namja wajah dingin, wah warna kulitmu seperti kotoran luwak, putih seperti salju. Siapa namamu?"
"Oh Sehun."
Sebagai balasannya, yeoja itu hanya tersenyum lalu berlari girang meninggalkan Oh Sehun.
"Yak! Yak! Beraninya kau! Yeoja aneh kulit putih, yak! Kemari! Siapa namamu?"
Yeoja itu malah semakin jauh.
"Yak! Cantik, kau cantik! Siapa namamu yeoja cantik? Aish!"
Nihil. Yeoja itu semakin jauh... jauh
... jauh... Dan
***

BYURRR

"Yak! Sehun-ah! Bangun pabo! Pallii, ini sudah jam berapa, eoh?" perintah Krystal, noona kandung Sehun sambil menyiram Sehun dengan air.
"Wae.. mm"
"Aish, jinja! Sehun-ah, kau mau bangun atau ku ambil kan kecoa?"
"Andwae! Noona, Andwae!" teriak Sehun dengan mata membelalak.
"Kalau begitu, cepat mandi!"
"Nde." Sehun menjawab dengan poker face nya.
***
Sehun POV

Di kamar mandi, Sehun mengingat mimpinya.

'Gadis itu sangat sempurna. Eyesmilenya, kulit putihnya, giginya yang rapi, tubuh langsingnya, rambut panjangnya, hidung mancungnya. Aaah, gadis itu sangat sempurna. Tuhan, andai aku bertemu dengannya di dunia nyata. Dia akan menjadi first love ku. Ah, sudahlah. Tidak mungkin.' batin Oh Sehun.
***
Author POV

Oh Sehun, seorang lelaki tampan, tinggi, dan dewasa yang memiliki kepribadian tenang. Lelaki yang digilai banyak gadis di SMA nya. Selain tampan, ia juga seorang namja yang berprestasi dari keluarga terpandang. Oh Krystal, noonanya seorang desainer terkenal bersama eommanya. Appanya seorang CEO dari perusahaan ternama di Korea Selatan.
Oh Sehun bukanlah lelaki ala cassanova atau playboy. Ia tak pernah tertarik pada sikap gadis yang secara terang-terangan mengincar dirinya. Rasanya risih. Bahkan, ia belum pernah merasakan apa itu yang namanya cinta.
***
Author POV

Pagi adalah saat dimana sang surya memberikan kehangatan pada kehidupan bumi. Saat dimana seorang manusia membuka mata kembali setelah menikmati kedamaian malam. Seperti suasana hati Oh Sehun saat ini.
Tiba-tiba, sebuah suara sexy milik namja berkulit tan membuyarkan lamunan Oh Sehun yang sedari tadi tersenyum sendiri.
"Sehun-ah! Wae? Kelihatannya kau senang sekali chagiya?"
"Chagiya?"
"Nde. Itu paket lengkap."
Jangan berfikiran mereka itu gay, bercanda aja kok.
"Cocok banget jadi tukang ayam."
"Yak! Jawab dulu pertanyaan ku!"
"Ah, nde. Kai-ah, tadi malam mimpiku indah sekali."
"Oh. Cuma mimpi ternyata. Yak! Aku punya kabar gembira."
"Mungkin tidak segembira mimpiku."
"Begini, ada murid baru, dia cantik sekali. Eyesmile nya membuatku terpana. Tapi tentu saja, noonamu lebih mempesona di mataku."
"Aish, dasar namja pabo! Mm, tadi kau bilang apa? Eyesmile?"
"Nde. Wae?
"Ah, ani."

'EYESMILE?' Sehun terus bertanya tanya dalam hatinya.
***
Sehun POV

Bel neraka (baca: bel masuk) berbunyi sangat nyaring memecah keheningan simponi pagi seolah mampu memekakkan telinga setiap orang yang mendengarnya. Lalu, Joonmyeom seonsaengnim, si guru matematika yang sangat jenius itu masuk ke kelas kami bersama yeoja cantik. Tunggu! Dia seperti, aku seperti pernah melihatnya. Dimana?

"Wah, anak baru? Cantik sekali, Annyeong yeoja cantik!" kata Byun Baekhyun si namja kerdil yang imut. Dia itu memang SKSD sekali selama menjadi manusia, wkwk.
Ahaa! Aku tau sekarang dia yeoja yang datang di mimpiku. Tapi, mungkinkah?
"Tuan Byun, kau mau dihukum lagi? Kalau tidak, jangan berisik. Baiklah, hari ini kita kedatangan teman baru di kelas ini. Ayo, perkenalkan namamu." suara Joonmyeon seonsaengnim terdengar sembari mempersilahkan anak baru memperkenalkan diri.
"Naneun, Tiffany Hwang-imnida. Aku pindahan dari Los Angeles karena appaku bekerja di negara ini sekarang. Aku berharap kita bisa berkomunikasi dengan baik. Senang sekali bisa bertemu dengan kalian. Annyeong!" yeoja itu memperkenalkan diri dan tersenyum, tampak eyesmile diwajah nya yang bersih.

Ya! Dia sangat mirip dengan yeoja di mimpiku. Ya, aku yakin sekarang.

"Nah, Tiffany. Kau boleh memilih duduk di bangku kosong mana saja."
"Terima kasih seonsaengnim, aku akan duduk di belakang bersama namja wajah dingin itu."

Namja wajah dingin? Aku?
Benar! Dia duduk di sebelahku.
Dia tersenyum kepada ku sekarang, memperlihatkan eyesmile nya.

DEGG
Beginikah rasanya mencintai?
Jantungku berdegup kencang. Kurasa wajahku merah sekarang. Malu, aku malu. Kurasa aku akan canggung jika berbicara dengannya. Oh Tuhan!

***
Tiffany POV

'Namja wajah dingin, sebenarnya aku pernah bertemu dengan mu di mimpiku. Maka dari itu, aku ingin lebih dekat dengan mu. Kau akan menjadi cinta pertamaku.' batinku.

"Siapa namamu namja wajah dingin?" tanyaku memecah keheningan di antara kami.
"O.. Oh Seh.. Hun." jawabnya terbata-bata.

'OH SEHUN! Dia benar-benar namja di dalam mimpi ku. Kurasa aku akan canggung jika berkomunikasi dengannya. Tapi, aku mencoba bersifat layaknya kami baru bertemu. Bantu aku Tuhan.'
***
Sehun POV

Dia tersenyum lagi.
Senyum itu...

***
You are my first love, seriously. But, still in my dream.

END.

__________________________________

Maaf kalo nggak nge feel dan absurd. Maaf juga kalo typo bertebaran kayak sampah di Indonesia.
Maklum, saya masih amatiran.
Ini ff pertama saya kawan, hehee
Saya juga belum belajar gimana caranya jadi penulis yang benar. Jadi, ini seadanya. Sejenis agak sembarangan gitu. Walaupun gitu, hargai ya kawan. Tinggalkan jejak kalian! Jangan jadi ghostie bahasa instagramnyaa
Terima Kasih


First Love [In My Dream]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang