Future and Past [NaruSasuSaku]

Training!

Pagi yang cerah, Naruto, Sasuke dan Sakura masih menunggu seseorang untuk melatih mereka seperti biasa. Siapa lagi kalau bukan Kakashi-sensei?
Mereka sudah menunggu kurang lebih 1 setengah jam untuk menantikan sang guru berambut perak tersebut.

"HAAAA!!!! KAKASHI-SENSEI KEMANA SIH?!"

"Kau berisik sekali Naruto! Nanti juga datang!" Omel Sakura pada Naruto yang mulai gulinh-guling tak sabar untuk segera latihan.

"Tapi, biasanya Kakashi-sensei tidak akan selama ini" balas Sasuke sambil senderan dipagar kawat dan memasukkan kedua tangannya di kantung celananya.

"K-KAU BENAR SASUKE-KUN!~"

"Dasar giliran Sasuke-teme dibela, cih"

Seketika Naruto merasakan aura tidak enak disekitarnya.

"NANIO SHITEIRU, NA-RU-TOOO?!"
yap, Sakura lah yang mebgeluarkan aura tersebut.

"G-G-G-GOMENNASAI !"

Disaat perdebatan mereka muncul, tiba-tiba ada burung merpati pembawa pesan khas konoha datang kearah mereka. Secepatnya Sasuke menghampiri merpati tersebut yang dikakinya ada sebuah pesan yang diikat dan dipunggungnya ada sebuah gulungan berwarna merah.

"Hn?"
"Sore wa nani, Sasuke-kun?"
"Apa itu dari Kakashi-sensei?"
"Aku yang akan membukanya"

Lalu Sasuke mengambil secarik kertas yang ada dikaki merpati tersebut dan membacanya.

'Untuk team 7

Ahahaha, Gomennasai aku datang telat, atau lebih tepatnya tidak bisa datang karena ada misi dari Hokage-sama.
Misi ini sangat penting karena menyangkut hubungan atar desa. Oleh karena itu, kalian latihan sendiri saja ya!

Nb: ah, jangan buka gulungan itu. Aku hanya menitipkan ke kalian saja.

Dari : Kakashi Hatake'

. . . . .

"Ha?" Ucap Sasuke
"Heh?" Ucap Sakura sambil mengedipkan matanya.
"HA?!" dan yang nyaring seperti ini sudah pasti suara Naruto.

Dalam hitungan 3 detik maka....

"HAAAAAAA?!?!?!?!?!?!?! MAJI?!"

Suara mereka bertiga sukses membuat burung-burung bertebangan karena terkejut atas suara mereka.

---------------------------------------------------

"Bagaimana bisa kita latihan sendiri?!"

"Urusai, Naruto."

Mereka hanya berlatih melempar shuriken kearah pohon serta melatih lompatan dan mengatur cakra masing-masing. Tentu kegiatan itu dipandu oleh Sasuke karena ya.... kalau Naruto apa jadinya?

"Sasuke-kun"

Sakura yang sedikit bingung untuk mengatur cakra-nya sendiri akhirnya ingin meminta bantuan Sasuke.

"Hn?"

"Aku kesusahan saat menumpu cakraku dibagian kaki"

"Hn, begini caranya"

Sasuje akhirnya mendekat kearah Sakura lalu mengajarinya dengan benar. Dilain sisi, seseorang berambut blonde melihat mereka dengan wajah masam dan cemberut.

'Huh, Sasuke-pantat-ayam-tukang-modus! Awas saja kau!'

Helaian rambut panjang Sakura bergerak kebelakang mengikuti arah angin.

"Aduh, aku lupa membawa ikat rambut!" Ucap Sakura sambil membenarkan rambut pastel-pink-nya.

Sasuke yang melihat Sakura membenarkan rambutnya langsung terbengong dan muncullah semburat merah dikedua pipinya.

"Sasuke-kun ?"

"H-ha'i, ah, kau harus menumpukan dipagian perutmu terlebih dahulu lalu pelan-pelan gerakkan kearah kakimu"

Sepertinya pasangan muda sedang kasmaran pemirsa.

"Hoi, Sakura, Sasuke! Gulungannya kubuka ya!"
Lalu Naruto membawa gulungan tersebut kearah mereka berdua. Sakura ingin memarahi Naruto awalnya, namun saat melihat raut wajah Sasuke yang menunjukkan rasa penasaran, ia akhirnya mau menuruti omongan Naruto.

"Se no! Kubuka gulungannya!"

Naruto mulai membuka gulungan merah misterius tersebut dan cahaya muncul dari gulungan itu.

"H-HUAAA!!!!"

"APA YANG KAU LAKUKAN NARUTO!"

"AKU TIDAK MELAKUKAN APA-AP- HUAAAA!!!"

"KYAAAA! SASUKE-KUUUUUNNNN!!!!"

"NARUTO! SAKU- HUAAAAAA!!!!!"

cahaya itu menghisap mereka entah kemana membawa mereka pergi. Saat mereka masih terhisap didalamnya, mereka terjatuh dari tempat latihan mereka tadi dan berakhir dijalanan pasar konoha.

"Kenapa kita ada dipasar?"
"Apa kau menggunakan sharingan-mu ,Sasuke?"
"Kenapa kita disini?"

Dan akhirnya mereka menyadari sesuatu saat Naruto mengadah melihat kearah patung hokage. Ya, disitu ada pahatan seorabg wanita entah sepertinya ia hokage ke-5 dan sebelahnya adalah.....

"KAKASHI-SENSEI?!" Teriak Naruto dan Sakura. Sasuke hanya terkejut dan membelalakkan bola matanya.

Saat Sasuke menengok kebelakang, pemandangan yang ia lihat adalah seorang remaja laki-laki berambut blonde seperti Naruto sedang merangkul teman diseblahnya yang berambut dark-blue dengan ikatan menyerupai perban mengelilingi kepalanya dan disebelahnya ada gadis berambut soft-pink sebahu dengan tanda berbentuk diamond di dahinya yang lebar.

"N-naruto, Sakura cepat lihat kebelakang"

Akhirnya mereka berdua menurut kata Sasuke dan menengok kebelakang mencoba lihat 'pemandangan' yang Sasuke lihat sekarang.

"S-siapa itu Sasuke-kun?"
"K-kita? Bukab bukan bukan, apakah itu kita?!"

Saat mereka masih terpamu dijalanan tersebut, 'mereka' yabg disebut team 7 tadi melihat keatah mereka dengan pandangan tak kalah terkejutnya.

"K-kalian?!" Ujar pemuda blonde bertinggi 180cm tersbut dengan pakaian jaket hitam, celana oranya dan sendal ninja hitam.

"Kenapa kalian disini? B-bagaimana bisa?!" Dan ini ucapan gadia berambut soft-pink debgan poni yang kearah kiri sambil terkejut melihat diribya sendiri berada dihadapannya.

"?!" Pemuda satu lagi tampak diam sambil memandang tak kalah terkejut dari 2 temannya.

"K-kalian siapa?" Tanya Sakura memecah ketegangan diabtara mereka.

"hahhh.... kami adalah.....
.
.
.
.
.
.
.

Kalian"

A/N : story ke-3 ! sebagai perayaan kalo story "your tears" sudah mencapai ribua reads!^^ arigatou minna-cchi sudah setia membaca story-ku!

Gomen kalo banyak misstypos .-.

Sign

Shap- 12/05/2015 - 21:36