Asal Usul

30 0 11
                                    

   Pak Joko dan Bu Nani adalah orang tua dari Desma dan Aulia, mereka merupakan keluarga yang ceria, bahagia, dan sangatlah kaya raya.
   Ayah Desma merupakan orang terkaya Di Kota Kuningan, Jawa Barat. Ayah Desma bekerja sebagai pengusaha sedangkan Ibu Desma hanya seorang ibu rumah tangga yang mengurus Desma dan Aulia.
Desma lahir pada tanggal 10 Agustus 2012, dan Aulia lahir pada tanggal 12 September 2015.
Desma bersekolah Di SD Internasional begitupun dengan Aulia.
Tanggal 5 Desember 2022 adalah Hari Ulang Tahun Pak Joko, Pak Joko mengadakan acara Ulang Tahunnya Di Bali, Semua karyawan Di Kantor diberi kesempatan untuk mengikuti acara Ulang Tahun Pak Joko yang akan diadakan Di Bali. Semua keluarga Pak Joko mengikuti acara tersebut kecuali kedua anaknya yaitu Desma dan Aulia, Adapun Tante dan Paman dari keluarga Pak Joko yang tidak mengikuti Acara Ulang Tahun tersebut.
Desma diberi amanah oleh ayahnya "nak, ayah titip adek ya, ayah percaya sama kamu nak"
"Baik yah, desma akan merawat adek dengan baik, ayah hati hati ya disana." Jawab desma sambil memeluk ayahnya.
Esoknya pak Joko, Keluarga, serta karyawannya pun berangkat Ke Bali. Mereka berangkat pagi-pagi karena mengejar jadwal terbang pesawat. pesawat yang di tumpangi oleh mereka adalah pesawat lion air.
"Brug,brug,brug....." terdengar suara barang yang dinaik-an kedalam pesawat.
"Ton... Ada masalah apa di belakang?" tanya pak Joko.
"Ohh, tidak ada apa-apa Pak Bos" jawab anton sambil tersenyum tipis-tipis.
Pesawat pun sebentar lagi terbang sedangkan dalam pesawat masih terdengar sangat ramai dalam pemilihan tempat duduk.
"Oke, keluarga saya maupun karyawan-karyawan saya, kita akan berangkat ke Bali tetapi sebelumnya marilah kita berdoa kepada Allah SWT, semoga sampai tujuan, selamat, dan bahagia. Berdoa di mulai..., Berdoa selesai." Doa yang di pimpin oleh Pak Joko.
Pesawat pun akhirnya berangkat, semua penumpang termasuk Pak Joko tertidur pulas pada saat itu, namun saat di tengah perjalanan semua terbangun karena ada satu Pramugari yang memberitahukan kepada seluruh penumpang bahwa pesawat gagal mendarat. Semua sontak terkejut dan menangis, namun hanya Pak Joko yang tidak menangis melainkan berdoa dan mencari masalah tersebut. Pada akhirnya Pak Joko teringat sesuatu yaitu suara barang yang dimasukkan kedalam pesawat tadi terjatuh dengan bunyi yang sangat keras. Hal itu dapat memungkinkan adanya kerusakan pada bagian pesawat, Pak Joko langsung memberitahukannya kepada pilot, namun hal itu sudah terlambat, pesawat yang mereka tumpangi sudah semakin mendekat dengan laut. Yang pada akhirnya pesawat itu pun jatuh hancur pada kedalaman laut.
Disisi lain Desma dan Aulia sedang bermain di taman dengan sangat senang.
"Dek Desma ada telpon dari ibu" ucap pamannya.
"Iya om, bentar Desma kesana ya" Jawab Desma.
"Titttttt...tittttttt...titttt......." telpon itu tak terangkat oleh Desma, tanpa Desma ketahui itu adalah telpon terakhir dari ibu dan ayahnya.
"Sudah lah, mungkin ibu dan ayah hanya ingin pamer ke Desma" ucap desma dalam hatinya.
Desma pun melanjutkan bermain di taman dengan adiknya Aulia, mereka bersenang senang, saat Aulia ingin mengambil minum di dapur, Foto keluarganya yaitu Aulia, Desma, Ayah, dan Ibunya pun terjatuh dan pecah, perasaan Aulia semakin tidak enak.
Tak lama dari itu Tante dan Pamannya Desma mendapatkan kabar bahwa pesawat yang ditumpangi oleh Pak Joko, Keluarga maupun Karyawannya mengalami kecelakaan, tetapi bukannya menangis, Tante dan Pamannya malah bahagia karena dari dahulu yang mereka tunggu adalah warisan Pak Joko.
Setelah Desma dan Aulia mendapatkan kabar bahwa pesawat yang Ditumpangi oleh Orang tua mereka gagal mendarat (kecelakaan), mereka berdua pun langsung menangis tak henti henti, Saat Desma dan Aulia sedang menangis bukannya di tenangkan oleh Tante dan Pamannya tetapi mereka malah di usir dari rumah peninggalan Pak Joko. Begitu teganya Tante dan pamannya.

Desma & AuliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang