ISTRI NAKAL GUS FAUZAN !!

Nafaa!!💘

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamu'alaikum, ada yang nungguin kelanjutan cerita nafa gk gayss?
Follow dan vote sebelum membaca

"Mencintaimu seperti sholat tarawih karena bukan siapa yang datang duluan tapi siapa yang sanggup bertahan"
_fauzan

*Happy reading*

Setelah menghabiskan waktu di pantai kini mereka sudah dalam perjalanan menuju pondok

"Ck, mas kenapa ngeliatin Nara terus sih?" Ujar Nara yang melihat fauzan terus memperhatikan dia,

"Ngga papa, kamu cantik" ujar fauzan yang kini mengelus kepala Nara

"Mulai gombal, mas Zan fokus nyetir aja"

"Ngga mau, mas mau liatin bidadari mas aja"

"Astaghfirullah mas, nanti kalo mas nyetir nya ngga fokus takut terjadi hal tidak diinginkan"

"Iya iya Humairah,"

Fauzan pun fokus menyetir hingga ia sudah sampai di halaman pondok

"Assalamualaikum" ujar mereka yang sudah sampai di ndalem

"Wa'alaikumsalam," ujar umi ais

"E-eh umi udah pulang?" Tanya Nara

"Udah nduk,"

"Ya sudah, fauzan sama Nara mau bersih bersih dulu umi, soal nya udah mau Maghrib"

"Iya"

Mereka pun langsung menuju kamar dan tak lama azan magrib pun berkumandang, fauzan pun berpamitan kepada Nara karna ingin sholat magrib di masjid

"Humairah, mas pergi ke masjid dulu, selepas sholat jangan lepas mukena dulu ya, mas mau denger kamu murojaah"

"Siap mas"

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam,"

Tak lama Nara melaksanakan sholat magrib setelah melaksanakan sholat magrib Nara pun menunggu fauzan di atas sejadah sambil memegang Al Qur'an

Beberapa menit kemudian yang di tunggu pun datang

CEKLEK
"Assalamualaikum" ujar fauzan

"Wa'alaikumsalam" ujar Nara yang menyalimi tangan suaminya

"Maa syaa Allah, istri siapa sih Solehah banget" ujar fauzan yang gemas melihat Nara

"Istri siapa yah, Nara kok lupa" ujar Nara

"HEH, baru aja beberapa Minggu, udah lupa siapa suami nya" ujar fauzan yang terlihat seperti anak kecil yang tidak di belikan mainan

"Becanda mas,"

"Ayok kata nya mau murojaah"

"Hayyuk"

Fauzan pun menyimak bacaan nya Nara sesekali ia membetulkan ayat yang masih salah

Selepas murojaah mereka langsung menuju dapur karna tadi Syifa sudah memanggil untuk makan malam