" Ya Allah, panas banget, masih jauh gak sih pesantrenya " gumam seorang remaja laki-laki yang kira-kira umurnya menginjak 12 tahun yang sedang menggayuh sepeda dengan pelipis yang sudah bercucuran keringat
" Seharusnya agam tadi minta tolong suruh temenin sama abi,kan jadi gini urusannya, capek sendiri, mana bawa minyak lagi ,seliter "
Sebelum lanjut, kita perkenalan dulu yah❤ ••••
* Orang yang gayuh sepeda itu,namanya MUHAMMAD AGAM LARENZA, yang tak lain anak dari ustadz pemilik pondok Al-IKHLAS, dia adalah anak tunggal, yang mempunyai keluarga yang cukup harmonis, ya... bisa dibilang dengan sebutan keluarga cemara, pekerjaan uminya adalah desainer, dan pekerjaan agam adalah si penuntut ilmu
Kembali kecerita❤•••••
Saat sedang menggayuh sepeda,keringat yang ada dipelipis agam bercucuran, membuat agam mengusap keringatnya menggunakan baju kokoh lengan panjang miliknya
" Huft.... Ya allah,agam tobat deh, gak lagi deh pergi sendiri, salah agam juga sih, ngapain sok-sokan segala mau pergi sendiri, dasar si agam " ucapnya menggerutui dirinya sendiri
Saat sibuk mengelap keringatnya,dilihatnya ada 2 gadis ditengah jalan menghalangi jalannya,ditambah lagi 2 gadis tersebut sedang membawa koper membuatnya yang hanya memegang setir sepeda dengan satu tangan langsung kehilangan keseimbangan
" Eh!, Awas!! Awas!! " teriaknya menginstrusikan kepada 2 gadis yang ada didepannya untuk menghindar dari jalan
Namun apa yang agam pikirkan tak sesuai dengan ekspetasi, bukanya menghindar,2 gadis yang menghalangi jalan malah
berjongkok ketakutan,tak mau berfikir panjang, agam langsung membanting stir sepedanyaNYIRT!!! BRAK!!!
" Akh!!! " teriaknya kesakitan kala sikunya terbentur dibatu yang lumayan besar,agam menggulung lengannya
" ya Allah, luka " lirihnya menatap sendu sikunya yang luka + memar akibat terbentur batu dipinggir jalan
Ia meringis, ada rasa nyeri ketika lukanya terkena tiupan angin
" eh!,minyak agam mana " Seketika agam heboh sendiri karna menyadari minyak 1 liternya hilang tak tau kemana " aduh!, mana itu pesanan bu ijah lagi! " ucapnya celingak-celinguk sambil menggaruk kepalanya" Gara-gara 2 cewek itu " batin agam merasa kesal, ia perlahan bangkit lalu berjalan kearah kedua gadis disebrang sana yang sedang menatapnya cengo. Bukannya bantuin juga😑
" eh putri!" sarkas agam kepada 2 gadis yang ada didepannya
Kedua gadis yang disebut dengan nama putri itu saling menatap bingung
" jangan ngehalangin jalan dong!! " ucap agam ngegas,sontak 2 gadis yang saling menatap itu langsung menatap agam
" maaf yah, yang ngehalangin jalan siapa?" tanya gadis berjilbab cream kepada agam
" dih, kalian kan ditengah jalan, yaudah itu namanya ngehalangin jalan! "
" giniyah" gadis berkerudung peach yang berada disamping gadis berhijab cream itu menatap agam dari atas sampai bawah
" gini yah santri, kita berdua itu gak bermaksud ngehalangin, cuma kita berdua lagi nyari alamat ponpes "" nih,kamu tau gak alamat ini" ketus gadis berkerudung cream menyodorkan alamat yang berada dikertas kecil
Agam dengan perlahan mengambil kertas kecil yang ada ditangan gadis itu " inikan tempat pondok aku sekolah" batinnya
" iya kenapa?! " jawab agam dengan membusungkan dadanya kedepan
" dih,santai aja kalik jawabnya,ditanya baik-baik juga "
KAMU SEDANG MEMBACA
MUHAMMAD AGAM LARENZA
FantasyMenceritakan tentang remaja laki-laki yang sangat cinta kepada ibu,perempuan yang melahirkannya, seorang laki-laki periang,yang kuat maupun fisik dan batin, namun,suatu hari, batin dan fisiknya itu tiba-tiba dihantam habis-habisan dengan kenyataan y...